JAKARTA, KOMPAS.com — Perusahaan Jamu Sido Muncul memberangkatkan sekitar 18.000 pemudik di Parkir Barat Pekan Raya Jakarta, Minggu (5/9/2010). Para pemudik adalah para pedagang jamu, pedagang asongan, dan keluarganya.
Pemberangkatan pemudik dilakukan secara simbolis oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari, dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Dra Kustantinah.
Ke-18.000 pemudik ini akan diberangkatkan dengan menggunakan 280 bus menuju Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjar Negara, Solo, Wonogiri, dan Yogyakarta.
Muhaimin mengatakan, pemerintah memberikan apresiasi kepada perusahaan yang menggelar mudik bareng. "Saya mengimbau perusahaan yang belum pernah mengadakan mudik bersama untuk mencontoh perusahaan yang menggelar mudik bersama. Insya Allah itu akan meningkatkan produktivitas karyawan," katanya.
Muhaimin mengatakan, dirinya akan meminta kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang kerap menggelar mudik bareng.
Dalam kesempatan yang sama, Linda Gumelar mengatakan, penyelenggaraan mudik bareng akan meminimalisasi tindak kejahatan yang kerap menimpa pemudik, seperti penjambretan, hipnotis, dan pelecehan seksual terhadap perempuan.
Sementara itu, Agung Laksono meminta para pemudik agar tidak membawa serta sanak keluarga ketika kembali ke Jakarta. "Jakarta sudah padat," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.