Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosikan Lele Jadi Oleh-oleh Bekasi

Kompas.com - 10/10/2010, 16:48 WIB

KOMPAS.com - Lele sebagai ikon Kota Bekasi dapat diterjemahkan secara kreatif oleh pengusaha Hj Erlismiati. Belum lama ini, istri dari M Imron ini, memperkenalkan buah kreativitasnya, yakni makanan serba lele, pada sebuah pameran di Jakarta.

"Awalnya, saya hanya berpikir apa sih yang bisa disumbangkan untuk Kota Bekasi agar bisa menjadi kebanggaan. Ikonnya ikan Lele, saya mencoba membuat makanan yang terbuat dari bahan baku lele. Awalnya, saya bikin pempek, tekwan, dan kerupuk. Jika biasanya terbuat darn ikan tenggiri, lalu saya ganti dengan ikan lele. Ternyata bisa dan enak," kata Erlismiati.

Tidak puas dengan hasil tersebut, dia juga mencoba memanfaatkan limbah ikan tenggiri dan lele untuk produk pangan olahan lainnya, seperti, kerupuk. "Idenya berasal dari limbah ikan yang menumpuk di rumah. Selama ini, limbah ikan itu hanya jadi sampah yang sangat mengganggu hngkungan, terutama karena baunya yang tidak enak. Dari pada dibuang, saya olah menjadi bahan baku kerupuk," kata Erlismiati

Ternyata, hasilnya bagus dan rasanya banyak yang suka. Apalagi, kata Erlismiati, kerupuknya bisa dibakar sehingga banyak pejabat yang senang karena mereka sudah menghindari makan makanan yang digoreng.

Produk pangan olahan itu mendapat sambutan positif, selain kerupuk itu terbuat dari tulang ikan yang memiliki kalsium tinggi, tetapi juga ramah lingkungan. "Proses pembuatannya tidak susah dan rasanya gurih meski tidak memakai zat penyedap sama sekali. Sebab, tulang ikan itu memberi rasa gurih. Jadi, semakin banyak tulang ikan, kerupuknya makin gurih," kata Erlismiati.

Menurut Erlismiati, proses pembuatannya tidak susah. Tulang ikan lele itu dipresto. Sebelum diblender, tulangnya didinginkan dulu. Lalu, hasilnya disaring dan diandon sama tepung, garam, dan bawang putih.

Untuk mendapatkan hasil seperti sekarang ini, Erlismiati membutuhkan waktu bereksperimen. Termasuk berkonsultasi dengan para pakar, seperti dari Balai Besar Industri Argo. Namun, Erlismiati tidak langsung puas dengan hasil yang diperoleh sekarang ini.

"Apa yang dihasilkan itu perlu disempurnakan terus. Di sinilah saya butuh dukungan dan bantuan pemerintah, khususnya dari Wali Kota Bekasi. Saya berharap, produk pangan olahan dari lele ini dapat disumbangkan," kata Erlismiati.

Bahkan, produk itu bisa dijadikan oleh-oleh khas Kota Bekasi. Pemerintah, kata Erhsmiati, bisa menggerakkan UKM untuh memproduksinya. Baginya tidak ada masalah jika banyak UKM yang muncul untuk membuat hal serupa. (hes)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com