Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiwan Bantah Indomie Korban Persaingan

Kompas.com - 12/10/2010, 15:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Taiwan melalui wakil ketua kantor dagangnya di Jakarta (TETO), Chen Win-Ping, membantah larangan beredarnya Indomie di Taiwan merupakan korban persaingan dagang tak sehat.

Hal ini diungkapkannya menanggapi pemberitaan media-media di Indonesia yang menyebutkan, penarikan produk Indomie dari pasar Taiwan setelah otoritas negara itu menemukan kandungan bahan pengawet di atas standar dilatarbelakangi oleh persaingan dagang tak sehat.

"Hal itu tidak benar. Petugas kesehatan kami sebenarnya telah menemukan adanya kandungan bahan pengawet di atas standar nasional dalam Indomie sejak Mei lalu," ujar Chen di Jakarta, Selasa (12/10/2010).

Dia menjelaskan, setelah penemuan pertama itu, pihaknya sudah melapor ke Kementerian Perindustrian Indonesia untuk menindaklanjuti kasus ini.

Otoritas di Taiwan juga sudah menghubungi PT Indofood sebagai produsen Indomie untuk mengurangi kandungan bahan pengawet Methyl P-Hydroxybenzoate hingga memenuhi standar yang ditetapkan Pemerintah Taiwan.

"Namun, setelah kami adakan razia lagi minggu lalu, kami masih menemukan kandungan bahan pengawet yang berada di atas standar nasional. Maka dari itu, kami telah meminta semua pemilik swalayan atau toko untuk sementara memindahkan produk Indomie dari rak penjualan," kata Chen.

Ditanya mengenai kemungkinan Pemerintah Taiwan melarang peredaran produk Indomie di negaranya, Chen mengatakan, otoritas Taiwan tidak akan melakukan hal tersebut asalkan Indofood merevisi kandungan bahan pengawet Methyl P-Hydroxybenzoate dalam produknya hingga memenuhi standar nasional Taiwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pembiayaan Baru BNI Finance Rp 1,49 Triliun pada Kuartal I 2024, Naik 433 Persen

    Pembiayaan Baru BNI Finance Rp 1,49 Triliun pada Kuartal I 2024, Naik 433 Persen

    Whats New
    Asosiasi Pekerja Tolak Pemotongan Gaji untuk Iuran Tapera

    Asosiasi Pekerja Tolak Pemotongan Gaji untuk Iuran Tapera

    Whats New
    TRON Hadirkan Kendaraan Listrik Roda Tiga untuk Kebutuhan Bisnis dan Logistik

    TRON Hadirkan Kendaraan Listrik Roda Tiga untuk Kebutuhan Bisnis dan Logistik

    Whats New
    Asosiasi: Permendag 8/2024 Bikin RI Kebanjiran Produk Garmen dan Tekstil Jadi

    Asosiasi: Permendag 8/2024 Bikin RI Kebanjiran Produk Garmen dan Tekstil Jadi

    Whats New
    Dewan Periklanan Indonesia: RPP Kesehatan Bisa Picu PHK di Industri Kreatif dan Media

    Dewan Periklanan Indonesia: RPP Kesehatan Bisa Picu PHK di Industri Kreatif dan Media

    Whats New
    Pekerja Wajib Ikut Iuran Tapera, Ekonom: Lebih Baik Opsional

    Pekerja Wajib Ikut Iuran Tapera, Ekonom: Lebih Baik Opsional

    Whats New
    Buka Peluang Kerja Sama Bilateral, Delegasi Indonesia Sampaikan Potensi Tanah Air di Moscow-Indonesia Business Mission

    Buka Peluang Kerja Sama Bilateral, Delegasi Indonesia Sampaikan Potensi Tanah Air di Moscow-Indonesia Business Mission

    Rilis
    Astra International Gandeng Semen Indonesia Maksimalkan TKDN Sparepart UKM

    Astra International Gandeng Semen Indonesia Maksimalkan TKDN Sparepart UKM

    Whats New
    Pertamina Minta Besaran Subsidi Solar Dikaji Ulang

    Pertamina Minta Besaran Subsidi Solar Dikaji Ulang

    Whats New
    Cara Mengambil Uang Western Union di Bank BCA dan Syaratnya

    Cara Mengambil Uang Western Union di Bank BCA dan Syaratnya

    Earn Smart
    Apa Kabar Pembangunan Bandara VVIP di IKN? Ini Penjelasan Menhub

    Apa Kabar Pembangunan Bandara VVIP di IKN? Ini Penjelasan Menhub

    Whats New
    Cara Mengambil Uang Western Union di Bank BRI dan Persyaratannya

    Cara Mengambil Uang Western Union di Bank BRI dan Persyaratannya

    Earn Smart
    Cara Mengambil Uang di Western Union, Lokasi, dan Biayanya

    Cara Mengambil Uang di Western Union, Lokasi, dan Biayanya

    Earn Smart
    Mengenal Western Union, Cara Kirim Uang dan Biayanya

    Mengenal Western Union, Cara Kirim Uang dan Biayanya

    Spend Smart
    Jemaah Haji Embarkasi Aceh Tahun Ini Paling Banyak Berprofesi PNS

    Jemaah Haji Embarkasi Aceh Tahun Ini Paling Banyak Berprofesi PNS

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com