Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Optimistis Dapat Blok Mahakam

Kompas.com - 19/10/2010, 03:58 WIB

Jakarta, Kompas - Setelah mengakuisisi Medco Energi, PT Pertamina meneruskan aksi korporasi dengan mengincar kepemilikan di Blok Mahakam. Pertamina menargetkan bisa menguasai sebesar 15 persen kepemilikan di blok tersebut pada awal tahun 2011.

VP Komunikasi PT Pertamina Muhamad Harun, Senin (18/10) di Jakarta, mengemukakan, akuisisi Blok Mahakam akan dilakukan secara bertahap.

”Pertamina menargetkan porsi 15 persen bisa diperoleh tahun depan, kemudian secara bertahap porsi kepemilikan tersebut terus naik hingga 45 persen sebelum kontrak blok tersebut berakhir tahun 2017,” kata Harun.

Target Pertamina, lanjut Harun, adalah bisa menjadi operator di blok tersebut sebelum kontraknya berakhir pada tahun 2017.

Ia menegaskan bahwa pengambilalihan kepemilikan di Blok Mahakam akan dilakukan secara business to business, atau antarpelaku usaha.

Blok Mahakam yang berlokasi di Kalimantan Timur saat ini dimiliki oleh Total Indonesie dan Inpex Ltd. Porsi kepemilikan saat ini: Total Indonesie 50 persen dan Inpex Ltd 50 persen.

Total berstatus sebagai operator. Blok tersebut tahun lalu memasok 2,6 miliar kaki kubik gas ke Kilang Bontang di Kalimantan Timur. Sebagian besar gas tersebut diekspor ke Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan dalam bentuk gas alam cair atau liquid natural gas (LNG).

Kontrak Blok Mahakam pertama kali ditandatangani pada tanggal 31 Maret 1967 untuk masa 30 tahun. Sesuai Undang-Undang tentang Minyak dan Gas, kontrak blok bisa diperpanjang dua kali, masing-masing untuk masa 20 tahun.

Total Indonesie sebagai operator pertama kali mengajukan perpanjangan kontrak pada tahun 1997.

Produsen migas asal Perancis itu telah mengajukan perpanjangan kedua. Namun, sampai saat ini pemerintah masih belum memberikan jawaban terhadap permohonan perpanjangan kontrak itu. Alasan pemerintah adalah mempertimbangkan manfaat bagi kepentingan nasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com