JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengapresiasi kebijakan Dana Moneter Internasional (IMF/International Monetary Fund) yang memberikan ruang kepada negara berkembang, termasuk Indonesia untuk didengarkan suaranya dalam forum ekonomi dunia seperti G-20.
Demikian dikemukakan Agus Martowardojo kepada pers usai rapat kerja dengan Komisi XI (Komisi Keuangan) DPR RI di gedung DPR/MPR RI Jakarta, Senin (25/10/2010). "Saya kira ini keputusan konkrit IMF dimana negara berkembang diberikan ruang untuk bersuara di forum dunia," kata Agus.
IMF dalam pertemuan dengan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G-20 di Korea menginginkan negara berkembang diberi ruang untuk didengar suaranya. Ini salah satu langkah reformasi di tubuh lembaga keuangan dunia ini. "Ini awal yang bagus. Respon dari masing-masing negara (berkembang) diharapkan," kata Agus.
Mengenai perang kurs mata uang yang memanas dalam G-20, Agus mengatakan pada dasarnya memahami hal itu dan dia optimistis akan dicapai solusi yang baik. "Kita juga memahami kondisi yang ada dimana (perang kurs) akan membuat ekspor turun kalau ada wewenang menaikkan kurs," kata Agus.
Oleh karena itu, lanjut dia, forum itu sangat tepat untuk masing-masing negara untuk mengutamakan kepentingan secara global yang suistanable dan seimbang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.