Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meiji Yasuda Beli 5 Persen Saham Avrist

Kompas.com - 08/11/2010, 22:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Avrist Assurance (Avrist) Senin (8/11/2010) mengumumkan bahwa pemegang saham mayoritasnya telah setuju untuk menjual sebesar 5 persen saham kepada Meiji Yasuda Life Insurance Company (Meiji Yasuda Life).

Transaksi penjualan ini telah mendapatkan persetujuan dari Departemen Keuangan Republik Indonesia yang tertera pada Surat Menteri Keuangan RI No. S-1046/MK.10/2010 tertanggal 3 November 2010 perihal Persetujuan Rencana Perubahan Kepemilikan Saham PT Avrist Assurance ditandatangani oleh Kepala Biro Perasuransian Isa Rachmatarwata.

“Saya yakin bahwa kerjasama ini akan membantu memberikan kesuksesan jangka panjang, serta meningkatkan performa dan kedinamisan dalam usaha kami dalam memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan perkembangan yang akan terus berjalan," sebut Presiden Direktur Avrist, Harry H. Diah

Melalui kemitraan ini, Meiji Yasuda Life akan memberikan kontribusi untuk menumbuhkan bisnis dan strategi pengembangan Avrist. Disisi lain, Avrist memiliki lebih dari satu juta pemegang polis dan 1,500 perusahaan yang merupakan klien serta 35 tahun pengalaman Avrist dalam menjalankan bisnis dan kekuatan finansial.

“Kami telah menelaah secara seksama mengenai posisi Avrist di dalam pasar dan potensi nilai tambahnya, dan kami melihat bahwa kekuatan bisnis Avrist dan portfolio konsumen yang menarik mampu untuk menjadi landasan awal yang ideal untuk berperan serta dalam sektor bisnis asuransi jiwa di Indonesia," sebut Yasushi Wada, Managing Executive Officer Meiji Yasuda Life.

Berdiri pada tahun 1881, Meiji Yasuda Life merupakan salah satu perusahaan asuransi terbesar di Jepang dengan afiliasi dan anak perusahaan yang berbasis di London, Frankfurt, Hong Kong, Seoul, Beijing, Honolulu, New York dan Los Angeles. Pada tahun 2009, Meiji Yasuda Life mendapatkan rating “A-“ dari Standard & Poor, rating “A” dari Fitch dan AM Best, dan “A+” dari Japan Credit Rating Agency.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com