Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saatnya "Bartender" Indonesia Beraksi

Kompas.com - 18/11/2010, 19:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akhirnya ikut serta dalam ajang pencarian Bartender Diageo Reserve World Class 2011. Awalnya akan dipilih tiga bartender terbaik Indonesia untuk berkompetisi di tingkat regional bersama Malaysia dan Singapura. Nantinya satu pemenang asal Indonesia akan dikirim bertanding dalam tingkat internasional.

Acara Diageo Reserve World Class sendiri sudah berlangsung 3 tahun. Tahun ini tercatat 9000 bartender dari 35 negara yang berpartisipasi dalam kompetisi ini. Diageo merupakan perusahaan global yang bergerak di bisnis minuman premium dunia dengan koleksi merek minuman dari kategori alkohol, anggur, dan bir. Beberapa merek yang dipegangnya seperti Johnie Walker, Guinness, Baileys, dan masih banyak lainnya.

Para finalis dari Indonesia akan diberi tantangan dalam membuat minuman cocktail. Namun sebelumnya mereka mendapatkan pelatihan mengenai beragam jenis campuran dan teknik meracik.

Menurut Hemanth Jayaraman dari DDB Indonesia dalam acara press conference di Portico, Senayan City Kamis (18/11/2010), teori-teori World Class diberikan untuk melatih, meningkatkan ketrampilan, dan menginsiprasi bartender berbakat di Indonesia. DDB ditunjuk Diego untuk melakukan layanan trade marketing bagi merek-merek Diego di Indonesia.

Selain itu, tidak tertutup kemungkinan Indonesia menjadi tuan rumah ajang ini di tahun 2011. Dengan ilmu yang didapatkan selama pelatihan, para bartender Indonesia pun bisa mengolah cocktail kreasinya sendiri dengan balutan unsur-unsur budaya Indonesia. Hal ini yang dilakukan Amanda asal Malaysia, juara kedua Bartender Diageo Reserve World Class 2009 yang menambahkan unsur budaya dengan pemakaian rempah dalam cocktail kreasinya.

Jika Indonesia bisa memenangkan kompetisi ini, menurut Hemanth, ini bagaikan tiba-tiba menjadi pemenang 'Miss Universe'. Pemenang asal Indonesia bisa membantu promosi mengenai Indonesia.

"Ibarat dari 'bukan siapa-siapa' menjadi seorang duta. Dengan predikat pemenang, banyak hal yang bisa dilakukan. Karena bartender bukan sekadar bartender, tapi bartender harus memiliki keahlian untuk menentukan minuman apa yang cocok untuk seseorang," jelas Hemanth.

Hemanth juga menuturkan bahwa bartender memainkan peran penting dalam pariwisata. Berbicara mengenai wisata ke suatu negara, jelas Hemanth, tiap orang akan mencari sesuatu untuk menjadi pengalamannya saat berwisata. Bisa jadi seseorang mencari pengalaman dengan bersentuhan pada budaya suatu negara, tempat bersejarah, alam, dan lain-lain. Namun hal-hal ini umumnya dilakukan di siang hari.

Pada malam hari, turis akan bersantai dan mencari minuman. Mereka akan pergi ke bar dan melihat kehidupan malam negara itu. "Ketika turis berwisata di siang hari, tapi saat malam hari area itu sudah tak ada apa-apa, itu bukan wisata. Wisata yang sepenuhnya adalah ketika negara itu bisa memberikan sesuatu pada turis di siang maupun malam hari," jelas Hemanth.

Ketika turis ke bar dan mendapatkan minumannya, hal itu akan memberikannya pengalaman dan gambaran mengenai negara tersebut serta sejauh mana pengetahuan dan keahlian para bartender.

"Contohnya di Thailand, setiap bar tidak konsisten dalam menyajikan minuman. Hal ini terjadi di negara-negara di Asia. Bukan karena tidak ahli tapi karena kurang pengetahuan mengenai minuman," tambahnya.

Dalam acara jumpa pers ini juga tampil Amanda yang mempertunjukkan kelincahannya dalam meracik classic cocktail serta cocktail kreasinya sendiri yang mengantarkannya menjadi juara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com