Jakarta, kompas -
Namun, saat ini Pertamina giat merevitalisasi delapan dari 18 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yang ada. Hingga akhir tahun 2010 akan ada empat SPBG yang bisa memasok kebutuhan bahan bakar bus transjakarta. Empat lainnya ditargetkan selesai pada 2011.
”Revitalisasi SPBG ini merupakan upaya bersama antara DKI dan Pertamina untuk mendukung percepatan operasional transjakarta Koridor IX dan X. Banyaknya SPBG yang bisa berfungsi akan menjamin operasional kedua koridor tidak terganggu,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, Jumat (19/11).
Keempat SPBG yang kini dalam proses revitalisasi itu adalah SPBG Jalan Pemuda, Jakarta Timur; SPBG Jalan Margonda, Depok; SPBG Jalan Gandaria, Jakarta Selatan; dan SPBG Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Di Jalan Pemuda saat ini revitalisasi bisa dikategorikan telah selesai dilakukan. Sementara di Margonda, Gandaria, dan Daan Mogot, proses revitalisasi sudah berjalan di atas 75 persen.
Pada tahun 2011 akan diselesaikan revitalisasi SPBG Jalan Ahmad Yani, Jakarta Timur; SPBG Pluit, Jakarta Utara; SPBG Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan; dan SPBG Sunter, Jakarta Utara.
Gas yang disediakan di SPBG itu dipatok pada harga seragam, Rp 2.562 per liter skala premium. Ketersediaan pasokan ini juga dijamin mencukupi kebutuhan operasional bus transjakarta.
Keberadaan SPBG dan dioperasikannya Koridor IX dan X bus transjakarta diharapkan bisa mengurangi kemacetan yang makin menyiksa warga kota Jakarta.
Selain itu, kata Udar, pihaknya juga mulai membersihkan setiap ruas jalan dari gangguan, seperti pedagang kaki lima, parkir liar, dan lalu lalang kendaraan berat. (NEL)