Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SPBG untuk Transjakarta Direvitalisasi

Kompas.com - 20/11/2010, 03:57 WIB

Jakarta, kompas - Stasiun pengisian bahan bakar gas untuk melayani bus transjakarta ditargetkan akan tersedia kembali di banyak lokasi di Jakarta. Hal ini dilakukan Pertamina setelah beberapa SPBG tidak lagi bisa melayani kebutuhan operasional bus transjakarta karena masalah teknis hingga soal harga beli.

Namun, saat ini Pertamina giat merevitalisasi delapan dari 18 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yang ada. Hingga akhir tahun 2010 akan ada empat SPBG yang bisa memasok kebutuhan bahan bakar bus transjakarta. Empat lainnya ditargetkan selesai pada 2011.

”Revitalisasi SPBG ini merupakan upaya bersama antara DKI dan Pertamina untuk mendukung percepatan operasional transjakarta Koridor IX dan X. Banyaknya SPBG yang bisa berfungsi akan menjamin operasional kedua koridor tidak terganggu,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, Jumat (19/11).

Keempat SPBG yang kini dalam proses revitalisasi itu adalah SPBG Jalan Pemuda, Jakarta Timur; SPBG Jalan Margonda, Depok; SPBG Jalan Gandaria, Jakarta Selatan; dan SPBG Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Di Jalan Pemuda saat ini revitalisasi bisa dikategorikan telah selesai dilakukan. Sementara di Margonda, Gandaria, dan Daan Mogot, proses revitalisasi sudah berjalan di atas 75 persen.

Pada tahun 2011 akan diselesaikan revitalisasi SPBG Jalan Ahmad Yani, Jakarta Timur; SPBG Pluit, Jakarta Utara; SPBG Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan; dan SPBG Sunter, Jakarta Utara.

Gas yang disediakan di SPBG itu dipatok pada harga seragam, Rp 2.562 per liter skala premium. Ketersediaan pasokan ini juga dijamin mencukupi kebutuhan operasional bus transjakarta.

Keberadaan SPBG dan dioperasikannya Koridor IX dan X bus transjakarta diharapkan bisa mengurangi kemacetan yang makin menyiksa warga kota Jakarta.

Selain itu, kata Udar, pihaknya juga mulai membersihkan setiap ruas jalan dari gangguan, seperti pedagang kaki lima, parkir liar, dan lalu lalang kendaraan berat. (NEL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com