Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan dan Empati terhadap Sesama

Kompas.com - 23/11/2010, 21:44 WIB

Perempuan melakukan hubungan sosial dengan orang lain secara lebih akrab dibanding yang dilakukan oleh laki-laki. Mereka juga membuka diri lebih banyak dan memberikan dukungan sosial, terutama dukungan emosional lebih banyak pada orang lain. Lihat saja, bagaimana akrabnya relasi yang dijalin dalam pertemanan sesama perempuan. Arisan pun bisa menjelma menjadi ajang “persaudaraan”. Jika ada seseorang yang menderita kesusahan, dukungan emosional lebih banyak datang dari kaum perempuan dibanding laki-laki.

Diakui bahwa perempuan lebih “ahli” menggunakan aspek emosi berupa touch, hear, smell and taste, dibanding laki-laki. Perempuan lebih hangat bahasa tubuhnya, tersenyum lebih banyak dibanding laki-laki, lebih memperhatikan pendengarnya ketika berbicara, mendekati orang lain lebih dekat dan “melakukan sentuhan” pada orang lain lebih banyak. Pada saat perempuan bertemu sesama teman perempuan, mereka biasanya langsung mengambil posisi di mana tubuh bersentuhan. Sementara, laki-laki malah berusaha menghindari persentuhan fisik.

Banyak sekali contoh kegiatan pemasaran yang kemudian berusaha menggugah empati perempuan terhadap sesamanya. Misalnya, yang dilakukan oleh Dove dengan Maia Estianty sebagai brand ambassador. Dove ingin para perempuan bisa menjadi "ahli" dalam membebaskan diri dari kerusakan rambut membagi pengalamannya kepada perempuan lain. Dove percaya apabila perempuan merasakan percaya diri meningkat karena rambutnya bertambah indah, ia akan dengan senang hati memberikan rekomendasi kepada sahabatnya untuk membantu mereka tampil penuh percaya diri seperti dirinya.

Semangat sisterhood telah menginspirasi Maia Estianty dan sahabat-sahabatnya untuk saling mendukung, melindungi, dan memberikan motivasi serta rekomendasi supaya menjadi lebih kuat. Maia menyatakan dirinya bangga dapat menjadi bagian dari Dove Sisterhood, sebuah gerakan menggalang semangat solidaritas antarperempuan. Gerakan Dove Sisterhood menyerukan semangat saling menolong untuk menjadi amazing woman yang tampil percaya diri, cantik luar dalam dengan kepribadian yang kuat (look good by doing good). Perempuan bersahabat, memang harus begitu 'kan?

--------
Artikel ini ditulis berdasarkan analisis hasil riset sindikasi terhadap hampir 1300 responden perempuan di delapan kota besar di Indonesia, SES A-D, Usia 16-50 tahun, yang dilakukan bulan Mei - Juni 2010 oleh MarkPlus Insight berkerjasama dengan Komunitas Marketeers.

Tulisan 29 dari 100 dalam rangka MarkPlus Conference 2011 “Grow With the Next Marketing” Jakarta, 16 Desember 2010, yang juga didukung oleh Kompas.com dan www.the-marketeers.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

    Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

    Whats New
    BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

    BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

    Whats New
    IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

    IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

    Whats New
    IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

    IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

    Whats New
    Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

    Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

    Whats New
    Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

    Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

    Work Smart
    Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

    Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

    BrandzView
    Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

    Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

    Whats New
    Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

    Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

    Whats New
    Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

    Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

    Whats New
    Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

    Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

    Whats New
    Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Whats New
    Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

    Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

    Whats New
    Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

    Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

    Whats New
    Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

    Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com