JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian BUMN memperkirakan pelaksanaan penawaran saham perdana (IPO) PT Garuda Indonesia dan eksekusi penawaran saham terbatas (right issue) PT Bank Mandiri akan berbarengan pada awal tahun 2011.
"IPO Garuda dan right issue Mandiri barangkali sama-sama pada awal tahun depan," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (25/11/2010).
Menurut Mustafa, IPO Garuda dan right issue Mandiri secara bersamaan, sangat dimungkinkan, karena bisnis dari kedua perusahaan itu berbeda satu sama lain. "Ya melihat kondisi dari proses persiapan IPO Garuda, yang akan efektif barangkali pada awal tahun," tambahnya.
Namun melihat persiapannya, dan rampungnya laporan keuangan periode September 2010, Mustafa meyakini Garuda bisa lebih dahulu. "Garuda sudah menyelesaikan pembukuan 2010. Termasuk registrasi sudah dilakukan," ujarnya.
Sama halnya dengan Mandiri sudah menuntaskan laporan keuangan September 2010.
Namun, diutarakan Mustafa, agar Bank Mandiri tidak berbenturan dengan right issue Bank BNI yang dilakukan pada akhir tahun, maka Bank Mandiri diharapkan tetap bersabar untuk direalisasikan pada 2011.
Sesuai rencana, IPO Garuda dilakukan dua tahap, yaitu melepas saham sebesar 30 persen, dari total 40 persen saham yang disetujui DPR.
Adapun perkiraan dana yang akan diserap dari hasil IPO tersebut berkisar 300 juta dollar hingga 400 juta dollar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.