Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas BC Tak Akan Kongkalingkong

Kompas.com - 01/12/2010, 19:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementrian Keuangan menjamin, petugas bea dan cukai tidak akan kongkalingkong atau bekerjasama dengan penumpang dalam memungut tarif bea masuk (BM) untuk barang bawaan penumpang yang akan mulai diberlakukan mulai tahun depan.

Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementrian Keuangan, Evi Suhartyanto mengatakan, potensi kongkalingkong tidak mungkin terjadi, mengingat ketatnya pengawasan. Akan dipasang CCTV dalam ruang perhitungan BM di terminal kedatangan untuk mengawasi.

"Kan pas masuk langsung X-ray, ketahuan barang apa saja yang dibawa, ada CCTV, ada penumpang lain juga di belakang. Jadi tidak mungkin," katanya, Rabu (1/12/2010).

Pungutan tarif BM mulai diberlakukan tahun depan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 188 Tahun 2010 Tentang Impor Barang Bawaan. Para penumpang, awak pesawat atau kapal, dan para pelintas batas dari luar negeri harus membayar BM jika membawa barang dari luar negeri yang harganya di atas 250 dollar AS per orang atau 1.000 dollar AS per keluarga.

Tarif BM yang dibayarkan merupakan selisih harga barang dengan 250 dollar AS atau 1000 dollar AS. Mekanismenya kata Evi, setiap penumpang dari luar negeri wajib memberitahu petugas Bea dan Cukai mengenai barang-barang bawaannya dengan Costums Declaration (CD).

Kemudian, barang bawaannya yang didaftarkan dalam CD akan diperiksa petugas di terminal kedatangan. Untuk mempermudah petugas, Evi mengimbau penumpang menyediakan faktur yang berisi harga barang yang dibawa ke Indonesia itu.

"Jangan dibuang fakturnya, kalau tidak, tarif BM akan ditetapkan dengan official assessment (ditetapkan petugas)," katanya.

Adapun barang bawaan yang akan dikenakan BM adalah barang impor yang berpotensi diperdagangkan. Sementara barang milik pribadi seperti kamera, laptop, perlengkapan panggung yang dibawa ke luar negeri dan dibawa kembali ke Indonesia tidak dikenai BM. Asalkan barang tersebut terdaftar pada formulir yang disediakan saat keberangkatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com