Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemang Village Luncurkan Menara Keenam

Kompas.com - 12/12/2010, 13:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sehabis menjual lima menara sebelumnya, Kemang Village melakukan Grand Preview menara keenamnya yang dinamakan “The Intercon KVR” dengan konsep ‘interconnectable’ dan terjual 90 persen hanya dalam satu hari Grand Preview.

Konsep ‘interconnectable’ adalah 11-in-1 Kemang Village (KV), Luxurious Integrated Development Resort (proyek pengembangan terpadu) senilai US$ 1,2 miliar andalan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).

Direktur LPKR Jopy Rusli mengatakan minat luar biasa terhadap menara terbaru KVR dikarenakan para pembeli dapat melihat potensi keuntungan pada Breakthrough Series (seri terobosan) dari The Intercon KVR yakni kenyamanan sebagai tempat tinggal dan keuntungan sebagai investasi properti.

Pilihan The Intercon dari tipe Suite seluas 38,2 m2 hingga 43,3 m2, 2-Bedroom dari 83 m2 hingga 95,7 m2, 3-Bedroom seluas 140 m2 hingga 4-Bedroom ukuran 179 m2 merupakan hasil terobosan dari konsep interconnectable yang sangat menarik minat para pembeli. Mereka telah mengantre untuk mendapatkan unit di Kemang Village.

Para pembeli The Intercon KVR akan mendapatkan dua keuntungan sekaligus, yaitu  high capital appreciation dan high rental return di daerah yang memang sudah dikenal sebagai expatriate village ini. Capital appreciation di Kemang Village mencapai 15-20 persen per tahun dan rental dapat mencapai 11-12 persen per tahun.

“Tren yang terjadi saat ini adalah kekuatan peta ekonomi dunia menuju ke Asia. Hal ini sangat baik karena Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang keadaannya paling stabil,” ujar Jopy Rusli.

“Didukung oleh semakin menguatnya kurs rupiah sementara situasi ekonomi di Eropa dan Amerika yang cenderung masih tidak dalam kondisi baik. Hal ini mengakibatkan pasar uang dunia banyak mengalir ke Indonesia. Sementara harga properti khususnya harga apartemen atau kondominium di Indonesia masih yang termurah dibandingkan negara-negara tetangga seperti Singapura atau Malaysia.”

“Bentuk dukungan Pemerintah seperti pada isu kepemilikan properti oleh asing yang sedang dalam proses disetujui serta dalam bidang infrastruktur khususnya di Jakarta dengan dibangunnya jalan layang Antasari-Blok M yang akan selesai pada tahun 2012. Hal ini menambah kenaikan nilai di Kemang Village sewaktu semua telah terealisasi.”

Terobosan KV lain yaitu ‘Ready to Fit Finishing’ di mana pembeli bebas menentukan lay-out, finishing, furniture dan material yang paling up-date dimana seluruh pembiayaannya dapat dimasukkan dalam nilai KPA (Kredit Pemilikan Apartemen).

Penyelesaian pembangunan diperkirakan pada tahun 2013. Layanan luar biasa kepada pembeli The Intercon adalah fasilitas yang tersedia di The Intercon antara lain private indoor swimming pool, private home theater lounge dan private gym, serta memiliki akses langsung ke mal. Pembeli juga mendapatkan keanggotaan atau membership di Country Club Kemang Village.

“The Intercon KVR” akan dibangun setinggi 20 lantai dengan kapasitas 300-an unit. Harga The Intercon KVR akan langsung naik sebesar 5 persen setelah Grand Preview hari ini. Harga keseluruhan kondominium KVR juga akan mengalami kenaikan per 1 Januari 2011.

Lippo Karawaci atau LPKR adalah perusahaan properti terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah aset, pendapatan, laba bersih dan kapitalisasi pasar, diperkuat dengan land bank luas dan basis pendapatan recurring yang kuat.

Divisi usaha LPKR meliputi Residential/Township, Retail Malls, Hospitals, Hotels dan Asset Management. LPKR tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar senilai Rp11,8 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com