Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim DKK Survei Mata Air

Kompas.com - 14/12/2010, 15:17 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Pascabencana letusan Merapi, air bersih menjadi persoalan utama warga lereng Merapi. Banyak mata air tertutup pasir, sementara jaringan pipa air bersih yang sebelumnya ada juga banyak yang rusak.

Atas permintaan warga di sejumlah desa, Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas berencana akan membantu membangun kembali sarana air bersih itu. Untuk itulah, saat ini tim DKK sedang melakukan survei di sejumlah wilayah yang akan dibantu dari dana yang dihimpun dari para pembaca Kompas.

Hari ini, Selasa (14/12/2010), misalnya, tim DKK bersama Camat Kemalang, Kabupaten Klaten, Suradi, mensurvei kawasan di sekitar Kali Woro yang kini dipenuhi pasir Merapi sampai ketebalan 3 meter.

Bersama Camat Suradi, tim DKK sempat menyaksikan aktivitas warga menambang pasir Merapi yang kini menjadi sumber utama pencaharian warga. Ratusan truk terlihat mengantri untuk diisi pasir, sementara para pekerja menggali dan kemudian memasukkan pasir ke dalam truk.

Pasir Merapi dikenal mempunyai kualitas yang sangat bagus untuk bangunan. Inilah berkah di balik bencana Merapi, meski para penambang tetap harus sangat waspada terhadap aliran lahar dingin yang mungkin saja masih terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com