Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsel Tetap Berlatih Perang

Kompas.com - 21/12/2010, 01:00 WIB

KOMPAS.com – Pihak Korsel tak hendak terlihat tunduk. Makanya, menurut guru besar kajian internasional Universitas Hankook Prof. Yang Seung Yoon, Korsel tetap melakukan latihan militer di dekat perbatasan Utara.

Menurut Yang, latihan penembakan artileri ini sebetulnya agenda rutin militer Selatan. "Korea Selatan sampai sekarang tiap tahun melakukan latihan militer itu," ujarnya.

Dengan alasan kerutinan itulah, katanya, Korsel tidak ingin menghentikan latihan tersebut hanya karena apa yang disebutnya "campur tangan" dari Cina dan Rusia.

Beberapa hari lalu, kedua negara besar ini memang mengimbau Seoul agar tidak melaksanakan latihan itu.
Yang mengatakan pula bahwa faktor lain yang sangat penting adalah adanya dukungan besar di kalangan rakyat Korea Selatan sendiri terhadap pemerintah mereka. "Sejak penenggelaman kapal perang Cheonan dan serangan terhadap pulau Yeonpyeong, masyarakat Korea Selatan sangat marah terhadap sikap pemerintah Korea Selatan yang dilihat diam saja," tambah Yang.

Ketika ditanyakan bagaimana suasana di kalangan masyarakat Korsel saat ini, Yang mengatakan bahwa masyarakat di negara itu sangat dinamis pada saat ini. "Ada yang keras, ada yang lemah dan ada yang plin-plan,” ujarnya.

"Menurut saya, ada sekitar 30 persen golongan yang kerjanya hanya mengkritik semua pemerintah, tidak saja pemerintah Lee Myun-bak. Siapa saja. Mereka itu anti-Korea Selatan, pro-Korea Utara," kata pakar masalah internasional yang cukup lancar berbahasa Indonesia itu.

Dia mengatakan, sekitar 60 persen lainnya orang Korea Selatan bersikap diam saja namun mereka sebenarnya mereka mendukung sikap keras pemerintah terhadap Korea Utara.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com