Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PERBANKAN

Rights Issue, Mandiri Raih 1,6 M Dollar

Kompas.com - 28/12/2010, 16:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk, Selasa (28/12), memastikan rencana penawaran saham umum terbatas (rights issue) untuk menunjang pertumbuhan kredit perseroan serta memanfaatkan setiap peluang usaha yang ada termasuk melakukan pengembangan usaha secara non-organik

Pada Senin (27/12), Bank Mandiri telah mendaftarkan rencana rights issue kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Diharapkan, keseluruhan proses dapat tuntas pada triwulan I-2011 setelah mendapat pernyataan efektif dari Bapepam.

Direktur Utama Bank Mandiri Zulkufli Zaini mengatakan, perseroan akan menerbitkan 2,3 miliar lembar saham baru seri B baru melalui transaksi risghts issue. "Dengan demikian, untuk sembilan lembar saham yang dimiliki, setiap pemegang saham lama akan memperoleh satu Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk membeli satu lembar saham barun," jelas Zulkifli.

Total dana yang diharapkan dapat dikumpulkan melalui transaksi tersebut diperkirakan 1,6 miliar dollar AS.

Saat ini pemerintah diwakili oleh Kementerian BUMN, memegang sekitar 66,73 persen kepemilikan saham di Bank Mandiri.

Pemerintah menyatakan tidak akan mengambil haknya dalam transaksi ini dan mengalihkan HMETD tersebut kepada PT Mandiri Sekuritas dan PT Danareksa Sekuritas untuk dijual melalui penawaran terbatas.

"Pasca rights issue, porsi kepemilikan saham pemerintah akan menjadi 60 persen, sedangkan sisanya dimiliki oleh publik," ungkap Zulkifli. (Dilaporkan Wartawan Kompas: Tjahja Gunawan Diredja/Dewi Indriastuti)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com