Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO KG: Kita Harus Malu dengan Singapura

Kompas.com - 05/01/2011, 17:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo mengatakan, seluruh elemen bangsa harus bergandeng tangan untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi ke depannya. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang disebut sebagai salah satu dari tiga negara yang tetap stabil di tengah krisis masih jauh tertinggal dari Singapura yang berhasil tumbuh 14,7 persen hingga akhir tahun 2010. Indonesia hanya berhasil tumbuh 6,5 persen.

"Tahun 2010 dianggap pencapaian yang cukup baik dan semua orang menganggap Indonesia adalah contoh yang luar biasa. Tapi, ketika kita lihat Singapura bisa tumbuh sekitar 14 persen, harusnya kita malu," ungkapnya ketika memberikan sambutan dalam acara penandatanganan kerja sama dengan BCA di Hotel Santika, Rabu (5/1/2011).

Mengacu pada dorongan pemerintah agar bisnis dan investasi terus bertumbuh, Agung mengatakan, kerja sama merupakan langkah terbaik untuk membangun perekonomian yang lebih kuat. Oleh karena itu, Kompas Gramedia terus mewujudkan kerja samanya dengan BCA hingga tahun ketiga dalam menangani transaksi pelanggan. "Saya sampaikan, kalau kita bekerja sendiri-sendiri, barangkali mungkin kita tetap tumbuh. Namun, mungkin jauh lebih tinggi tumbuhnya kalau kita bisa bersinergi di antara lembaga besar yang punya kecocokan dan visi yang sama dalam menggerakkan ekonomi serta memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat," paparnya.

Dalam hal memberikan edukasi minat baca kepada masyarakat, semua pemangku kepentingan harus bekerja sama melalui perannya masing-masing. Agung mengakui bahwa dirinya puas dengan kerja sama yang dijalin Kompas Gramedia bersama BCA. Selain kesamaan visi, profesionalitas dan kerja sama layaknya keluarga menjadi jalur yang tepat untuk maju mengembangkan bangsa bersama-sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com