Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif KA Ekonomi Naik Hanya Sehari

Kompas.com - 09/01/2011, 19:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Stasiun KA Senen, Jakarta Pusat sudah menurunkan spanduk dan pamflet mengenai kenaikan tarif KA kelas ekonomi di sekitar loket stasiun. Harga tiket pun kembali normal untuk semua KA kelas ekonomi.

"Tarif kelas ekonomi sempat naik kemarin dan hanya berlaku satu hari saja," kata Wakil Kepala Stasiun KA Senen Udin Saefudin, Minggu (9/1/2011) di Jakarta.

Kebijakan kembali ke tarif asal ini diterapkan setelah KA kelas ekonomi terakhir berangkat dari Stasiun Senen, yakni KA Tawang Jaya jurusan Jakarta-Semarang Tawang pukul 21.30 WIB.

"Setelah Tawang Jaya berangkat, kami langsung mencabut spanduk dan pamflet yang sempat terpasang kemarin. Tarif balik lagi seperti biasa mulai KA kelas ekonomi pertama yang berangkat tadi pagi," kata Udin.

Meski demikian, pihak stasiun belum mendapat informasi sampai kapan penundaan kenaikan tarif KA kelas ekonomi. Mereka masih menanti kebijakan dari Kementerian Perhubungan.

Sejak awal tahun 2011, pengelola Stasiun Senen sudah berupaya meningkatkan pelayanan kepada para penumpang, terutama dari sisi kebersihan. Pihak stasiun mengeruk drainase di peron 3 dan 4 stasiun supaya tidak ada air yang tersumbat.

"Kami sudah mengeruk got biar air bisa mengalir dan tidak menimbulkan bau tak sedap. Air limbah dari atap dan kios-kios ini juga diharapkan tidak jadi sarang nyamuk lagi," ucap Udin.

Ia juga menjamin toilet di Stasiun Senen bersih dan gratis. Walau begitu, tak semua toilet itu gratis. Ada toilet yang masih memasang biaya karena terikat kontrak dengan pihak ketiga. "Lokasi toilet gratis hanya ada di dekat pelayanan kesehatan dan bagian pengamanan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com