JAKARTA, KOMPAS.com — Buku seri keempat Tetralogi Sisi Lain SBY karya wartawan harian Kompas, Wisnu Nugroho, "Pak Beye dan Keluarganya", akan diluncurkan secara resmi di Istora Senayan Jakarta, Rabu (23/2/2011) siang.
Peluncuran buku rencananya akan digelar usai pembukaan Kompas Gramedia Fair (KG Fair) di panggung utama pameran. Buku bersampul merah itu merupakan buku pamungkas dari rangkaian tiga buku sebelumnya, yaitu "Pak Beye dan Istananya", "Pak Beye dan Politiknya", "Pak Beye dan Kerabatnya".
Selain menerbitkan bagian keempat Tetralogi Sisi Lain SBY, Penerbit Buku Kompas (PBK) pada kesempatan yang sama akan meluncurkan buku "Pak Kalla dan Presidennya" yang juga ditulis oleh Wisnu. "Saya sengaja membuat buku khusus tentang Pak Kalla karena sebagai wakil presiden, sosok ini juga mewarnai karier politik Pak Beye," komentar Inu (panggilan akrab Wisnu Nugroho) tentang buku Pak Kalla yang diberi sampul warna kuning.
Semua tulisan yang terangkum dalam buku-buku tersebut sebelumnya ditulis Inu di media sosial Kompasiana.
Lebih cair
Dibandingkan tiga buku sebelumnya, buku "Pak Beye dan Keluarganya" menyajikan cerita-cerita yang lebih ringan dan cair. "Meski demikian, tidak terhindarkan saat harus membicarakan keluarga dan dinasti keluarga, khususnya menerka-nerka siapa gerangan "putra mahkota" yang dipersiapkan untuk menjaga keberlangsungan politik dan kekuasaan yang kini tengah digenggam Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mau tak mau politik harus disinggung juga," tulis editor buku, Pepih Nugraha.
Buku setebal 308 halaman ini berisi beberapa bab, yaitu Si Sus (panggilan kecil SBY), Bu Ani, Mas Ibas, Kala Senggang, Aksesori, Kiprah, dan Yang Ringan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.