Pertamina Naikkan Pasar Ekspor Pelumas

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) akan terus mengembangkan pangsa ekspor bisnis pelumas di mancanegara pada tahun 2011. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan volume penjualan pelumas agar bisa mencapai target penjualan tahun ini yang sebesar 546.000 kilo liter.

Demikian disampaikan Manajer Pengembangan Produk dan Bisnis PT Pertamina Andria Nusa, usai seminar JAMA Engine Oil 2011, Kamis (3/3/2011), di Kantor Pusat PT Pertamina, di Jakarta.

Menurut Andria, teknologi mesin berkembang dengan pesat. Standar-standar emisi pun makin ketat dan bahkan banyak diadopsi negara-negara maju. Atas dasar itu, JAMA (Japan Automobile Manufacturers Association) yang beranggotakan pabrikan-pabrikan mesin di Jepang dan PAJ (Petroleum Association of Japan) bersama perusahaan-perusahaan minyak Jepang membuat berbagai standar baru.

Standar baru itu secara berkesinambungan disosialisasikan ke negara-negara yang banyak menggunakan kendaraan buatan pabrikan Jepang. Di Indonesia, bekerja sama dengan Pertamina, JASO kali ini akan mensosialisasikan standar pelumas diesel JASO (JASO Diesel Engine Oil Standard).

Sejauh ini perseroan itu harus memiliki produk yang memang didesain untuk memenuhi spesifikasi JASO. Andria menambahkan, produk-produk itu memang didesain untuk pelumasan mesin kendaraan Jepang yang banyak digunakan di Indonesia.

Pada tahun 2011, Pertamina akan terus mengembangkan pangsa ekspor bisnis pelumas di manca negara. Penjualan pelumas Pertamina akan lebih ekspansif dengan target penjualan di 2011 sebesar 546.000 kilo liter atau naik 88.000 kilo liter dibandingkan prognosa 2010 yang sebesar 458.000 kilo liter.

Mengacu pada peta penjualan pelumas dunia, ada tiga kelompok produsen pelumas yakni pemain utama, pemain utama kedua, dan pemain lapis menengah. Penjualan pemain utama antara 3-6 juta KL per tahun, untuk second major player berkisar 1-3 juta KL per tahun, sementara untuk medium player berkisar 600.000-1 juta KL per tahun.

Ini berarti Pertamina sudah semakin dekat untuk masuk menjadi produsen pelumas kelas dunia, ujarnya menegaskan. Salah satu strategi Pertamina dalam menangkap pangsa pasar di dalam neger adalah menyesuaikan produk dengan kebutuhan di pasar. Akhir tahun 2010, Pertamina meluncurkan sejumlah produk pelumas baru yang sesuai perkembangan teknologi kendaraan.