Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soetan Usulkan Subsidi Patok

Kompas.com - 28/03/2011, 12:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat yang juga Anggota Komisi Komisi VII DPR, Soetan Bathogana mengungkapkan, pihaknya kemungkinan akan mengusulkan opsi Subsidi Patok, untuk melengkapi tiga opsi terkait pengaturan bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

"(Itu) subsidi yang dipatok dengan harga pasar. Kalau harga pasar katakanlah Rp 8.000, maka 20 persennya disubsidi untuk rakyat. Jadi (jika harga BBM) tiba-tiba turun jadi Rp 6.000 maka ini (harga BBM yang berlaku) jadi turun, (subsidinya) 20 persen dari Rp 6.000," ujar Soetan kepada Kompas.com di sela-sela Rapat Kerja Komisi VII, di Jakarta, Senin (28/3/2011).

Ia menyebutkan usulan tersebut akan akan disampaikan ke Menteri ESDM.

Sementara itu, terkait rencana penghapusan subsidi BBM untuk jangka panjang, Soetan  hanya mengatakan,  "Itu boleh-boleh saja tapi sekarang ini, yang jelas subsidi ini dengan tiga opsi itu tetap jalan, tapi yang mana mau dipilih nanti di pertengahan tahun akan dijalankan," jelasnya

Soetan menilai, jika subsidi itu dicabut, dan harga BBM mengikuti mekanisme pasar akan memberatkan rakyat berpendapatan rendah.

Menurut Soetan, subsidi adalah tindakan mulia, dan diamanatkan oleh Undang-Undang, permasalahannya apakah subsidi tepat sasaran atau tidak. Selain itu, lanjutnya, setiap negara memiliki kebijakan subsidi, namun subsidi yang baik tentu tidak memberatkan anggaran negara (APBN). "Subsidi saat ini kan masih memberatkan anggaran negara. Kami masih tetap mengikuti pemerintah dengan tiga opsi itu. Mungkin kami tawarkan subsidi yang dipatok itu," jelasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com