Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Holcim Targetkan 100 Gedung Gunakan Sistem Pendingin Bawah Lantai

Kompas.com - 07/04/2011, 17:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT. Holcim Indonesia Tbk menargetkan, dalam lima tahun ke depan, 100 -140 gedung di Indonesia menggunakan sistem pendinginan bawah lantai (underfloor radiant cooling system) melalui pendekatan inovatif Indoor Climate Solution (ICS). 

"Saat ini kami baru dalam tahap memperkenalkan Indoor Climate Solution (ICS) kepada publik, terutama para pengelola konstruksi di Indonesia. Ini adalah solusi untuk menjawab kebutuhan mengurangi konsumsi energi operasional gedung," kata Patrick Walser, Direktur Marketing dan Inovasi PT. Holcim Indonesia Tbk, kepada wartawan seusai acara penandatanganan kemitraan, di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2011).

Karena masih memperkenalkan sistem, Patrick mengakui belum ada klien yang akan menggunakan solusi ICS ini. Namun, pihaknya mentargetkan selama lima tahun ke depan, akan ada 100-140 bangunan yang dapat menggunakan ICS. "Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini sedang tumbuh baik. Diprediksi lima tahun ke depan, akan ada 100-140 bangunan baru, dan ini menjadi target kami," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Budi Primawan, Corporate Communications Manager PT. Holcim Indonesia Tbk mengatakan, target bangunan yang dapat menerapkan sistem pendinginan bawah lantai adalah bangunan-bangunan baru. "Kami lebih memprioritaskan high rise building yang baru. Karena kalau gedung baru, kami bisa membangun dari awal sementara gedung lama itu investasi lebih tinggi," jelasnya.

Dengan sistem pendingin bawah lantai ini, Budi mengatakan sebuah gedung dapat menghemat pemakaian konsumsi energi sampai 40-50 persen. "Penghematan konsumsi energi bisa 40-50 persen, dengan penurunan biaya operasional sampai 20 persen. Namun, nilai penghematan ini tergantung dari luas dan desain bangunan," kata Budi.

Patrick menambahkan inovasi ini membutuhkan kesadaran para pelaku konstruksi. Tentunya untuk ikut menciptakan lingkungan dan kehidupan yang lebih sehat di Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Minggu 23 Juni 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Minggu 23 Juni 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Pendaftaran Lowongan Kerja PT KAI Dibuka, Ini Linknya

Pendaftaran Lowongan Kerja PT KAI Dibuka, Ini Linknya

Whats New
Harga Emas Antam Naik Rp 13.000 Per Gram Selama Sepekan

Harga Emas Antam Naik Rp 13.000 Per Gram Selama Sepekan

Whats New
Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Berjuluk 'Manajer Rp 1 Miliar', Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun

Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Berjuluk "Manajer Rp 1 Miliar", Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun

Whats New
[POPULER MONEY] Penerbangan Garuda Terdampak Gangguan Sistem Imigrasi | Kecerdasan AI Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

[POPULER MONEY] Penerbangan Garuda Terdampak Gangguan Sistem Imigrasi | Kecerdasan AI Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Pakai Virtual Account Bank Muamalat

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Pakai Virtual Account Bank Muamalat

Spend Smart
Cara Mudah Transfer BTN ke GoPay via ATM dan Mobile Banking

Cara Mudah Transfer BTN ke GoPay via ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Penasaran Berapa Gaji Lurah PNS di DKI Jakarta?

Penasaran Berapa Gaji Lurah PNS di DKI Jakarta?

Earn Smart
Cara Daftar dan Aktivasi Bima Mobile lewat HP

Cara Daftar dan Aktivasi Bima Mobile lewat HP

Whats New
Menko Airlangga Tepis Isu Defisit APBN Lampaui 3 Persen

Menko Airlangga Tepis Isu Defisit APBN Lampaui 3 Persen

Whats New
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Whats New
Catat, 10 Tips agar Cepat Mendapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah

Catat, 10 Tips agar Cepat Mendapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah

Work Smart
AHY Sebut Tanah Bersertifikat Punya Nilai Ekonomi Lebih Tinggi

AHY Sebut Tanah Bersertifikat Punya Nilai Ekonomi Lebih Tinggi

Whats New
Bangun Ekosistem Keuangan Syariah, BSI Gelontorkan Pembiayaan Rp 1,8 Triliun ke 3 Sektor

Bangun Ekosistem Keuangan Syariah, BSI Gelontorkan Pembiayaan Rp 1,8 Triliun ke 3 Sektor

Whats New
Cara Mengurus Buku Tabungan BRI Hilang dan Persyaratannya

Cara Mengurus Buku Tabungan BRI Hilang dan Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com