Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Dilarang Melintas

Kompas.com - 01/05/2011, 05:26 WIB

Jakarta, Kompas - Perayaan Hari Buruh atau May Day pada Minggu (1/5) di Jakarta bertepatan dengan hari bebas kendaraan bermotor. Itu sebabnya, kendaraan pengangkut massa yang akan memperingati Hari Buruh pun dilarang lewat di Jalan Jenderal Sudirman hingga pukul 12.00.

Dengan adanya hari bebas kendaraan bermotor (HBKB), kata Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Royke Lumowa, Sabtu (30/4), massa buruh yang akan merayakan May Day di Bundaran HI tak diperbolehkan masuk ke kawasan HBKB hingga pukul 12.00. ”Massa akan diarahkan ke Monas,” katanya.

Sebagai alternatif, kendaraan pengangkut massa buruh akan dialihkan ke kawasan Kuningan, Petamburan, Tanah Abang, dan Monas. Namun, setelah jam 12.00 massa dipersilakan masuk ke kawasan Monas melintasi Bundaran HI.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar mengatakan, pengalihan itu hanya berlaku bagi angkutan massa buruh. Sebaliknya, bagi massa buruh yang bersedia berjalan kaki tetap diperbolehkan masuk ke Bundaran HI.

”Namun, tak menutup kemungkinan juga kalau nantinya ada ruas jalan yang akan ditutup. Itu tergantung kondisi nanti,” katanya.

Lebih lanjut, Baharudin mengatakan, ada 14.000 personel polisi yang disiapkan untuk mengawal perayaan May Day. Sebanyak 1.200 personel Brigade Mobil dari Markas Besar Kepolisian RI dan 7.000 personel kepolisian Polda Metro Jaya di antaranya akan ditempatkan di sejumlah titik untuk menjaga keamanan.

Penempatan personel itu tak hanya untuk mengawal buruh yang akan mengadakan aksi berjalan kaki dari Bundaran HI ke Istana Presiden RI, namun juga untuk mengantisipasi kemungkinan adanya teror lain.

”Kita kan tahu sekarang ini teror bom masih rawan sehingga kami pun perlu meningkatkan kewaspadaan,” katanya.

Secara terpisah, Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Abdullah mengatakan, massa buruh akan terkonsentrasi di Bundaran HI pukul 09.00. Baru kemudian massa akan bergerak ke Istana Presiden RI untuk orasi menyampaikan aspirasi para buruh.

Kapolresta Bogor Ajun Komisaris Besar Hilman menjamin ribuan buruh di Bogor tidak akan mengalir ke Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com