Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danamon: Bukan dari Rekening Nasabah

Kompas.com - 05/05/2011, 15:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Danamon Tbk menanggapi informasi yang dihimpun Strategic Indonesia melalui Badan Reserse Kriminal Mabes Polri terkait sembilan kasus kejahatan perbankan pada kuartal pertama.

Dari sembilan kasus tersebut, pada poin keenam disebutkan bahwa pada 9 Maret terjadi pada Bank Danamon. Modusnya, head teller Bank Danamon Cabang Menara Bank Danamon menarik uang kas nasabah berulang-ulang sebesar Rp 1,9 miliar dan 110.000 dollar AS.

"Kami sampaikan bahwa dana yang dimaksud dalam kasus terkait bukan dari rekening nasabah," sebut Public Affairs Division Head Zsa Zsa Yusharyahya dalam klarifikasinya kepada Kompas.com.

Zsa Zsa menegaskan, dalam kasus tersebut, tidak ada nasabah Danamon yang dirugikan.

Untuk diketahui saja, Strategic Indonesia mencatat, dalam kuartal I-2011 telah terjadi sembilan kasus pembobolan bank di berbagai industri perbankan.

Jos Luhukay, pengamat perbankan Strategic Indonesia, mengatakan, modus kejahatan perbankan bukan hanya soal penipuan (fraud), melainkan lemahnya pengawasan internal control bank terhadap sumber daya manusia juga menjadi titik celah kejahatan perbankan. "Internal control menjadi masalah utama perbankan. Bank Indonesia harus mengatur standard operating procedure (SOP)," kata Jos Luhukay, Senin (2/5/2011), seperti dikutip Kontan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com