Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mata Uang Tunggal ASEAN, Sulit

Kompas.com - 05/05/2011, 16:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.Com — Pembentukan mata uang tunggal bagi negara-negara ASEAN sulit direalisasikan. Keputusan mata uang tunggal membutuhkan komitmen dan kesepahaman bersama, baik menyangkut aspek politis, ekonomi, maupun sosial budaya.

Menurut Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, keputusan membuat mata uang tunggal menimbulkan banyak konsekuensi. Misalnya saja soal bank sentral ASEAN. Belum lagi soal kebijakan moneternya.

"Untuk ASEAN sekarang ini belum relevan. Itu masih butuh waktu lama. Uni Eropa saja butuh waktu sekitar 60 tahun," katanya di Jakarta, Kamis (5/5/2011).

Menanggapi soal itu, Komisioner Perdagangan Uni Eropa Karel De Gucht mengatakan, untuk dapat mencapai kesepakatan mata uang tunggal, Eropa butuh proses panjang. "Kami masih sering menghadapi konflik, seperti kemarin dengan Portugal. Bagi ASEAN yang masih ada kesenjangan antarnegara anggota, pasti membutuhkan waktu lebih lama," katanya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com