Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa Masih Penyumbang Besar Industri

Kompas.com - 19/05/2011, 12:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor industri diperkirakan akan tumbuh sebesar 6,1 persen pada tahun ini. Tren pertumbuhan ini pun diperkirakan akan terus berlanjut.

"Dan tahun 2014 ditargetkan akan tumbuh sebesar 8,95 persen. Di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang diproyeksikan sekitar 7,35 persen," ungkap Menteri Perindustrian, MS Hidayat, dalam pidatonya pada plenary session "The 35th IPA Annual Convention and Exhibition 2011 ," di Jakarta, Kamis ( 19/5/2011 ).

Ia menyebutkan, kontribusi sektor industri ke Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 23,8 persen, dengan Pulau Jawa masih menjadi penyumbang terbesar. "Kontribusi PDB tersebut masih didominasi oleh industri yang terkonsentrasi di Pulau Jawa, yaitu kontribusinya sebesar 57,9 persen," tuturnya.

Kemudian menyusul Sumatera dengan 23,5 persen, Kalimantan dengan 9,2 persen, Sulawesi dengan 4,6 persen, Bali dan Madura dengan 2,5 persen, dan Maluku-Papua sebesar 2,3 persen.

Untuk mencapai target pertumbuhan sektor yang mampu menyerap 14,4 juta tenaga kerja langsung pada tahun 2010 ini, Kementrian Perindustrian pun telah menetapkan 6 kelompok industri untuk dikembangkan, yaitu industri padat karya, seperti tekstil dan produk tekstil; industri kecil dan menengah, atau ukm; industri barang modal, seperti galangan kapal; industri berbasis sumberdaya alam, seperti kelapa sawit, kakao, dan karet; industri pertumbuhan tinggi, seperti industri otomotif; industri prioritas, yang terkait dengan industri gula dan pupuk.

"Dengan memihak pada sumberdaya lokal melalui pengolahan menjadi produk industri hulu, antara, dan hilir, dengan demikian akan terjadi multiplier effect yang akan memberi sumbangan terhadap perekonomian nasional," ujarnya.

Demi mencapai target, pertumbuhan industri nasional harus didukung oleh pertumbuhan industri regional. Di mana hal tersebut akan dicapai melalui pengembangan kluster-kluster industri di daerah. "Dan pendekatan regional melalui pengembangan pusat-pusat pertumbuhan industri dan kompetensi di daerah," ujarnya.

Selain itu, ia pun menyebutkan, sarana dan prasana hingga pemenuhan kebutuhan akan energi menjadi faktor pendukung pertumbuhan industri lainnya yang harus dipenuhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com