Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyobaru, "Anak" Kolaborasi Toyota-Subaru

Kompas.com - 19/05/2011, 13:01 WIB

TOKYO, KOMPAS.com — Belum lagi diproduksi prototipe bikinan kolaborasi Toyota dan Subaru, dua prinsipal mobil Jepang itu kembali memperkenalkan produk barunya yang dinamakan "Toyobaru". Sedan kupe ini akan ditampilkan di ajang Tokyo Auto Show, Desember 2011.

Mobil ini tercipta setelah ditandatangani kerja sama kedua perusahaan pada April 2008 dengan pembagian tugas yang jelas. Toyota bertanggung jawab menangani desain dan product planning, sedangkan Subaru mengerjakan produksi dan pengembangan lanjutan.

Ketika menggarap proyek FT-86 II,  Toyota berperan dalam hal desain, sementara Subaru menyuplai mesin. Boleh jadi, Toyobaru merupakan prototipe dari FR-S yang sempat ditampilkan pada ajang New York Auto Show 2011 bulan lalu.

Khusus untuk sedan kupe Toyobaru cuma ada satu model dan bakal dipasarkan, baik oleh Toyota maupun Subaru. Memang, akan ada perubahan detail desain sesuai dengan strategi pemasaran masing-masing perusahaan. Toyobaru dibekali mesin Boxer 2.0 Liter tanpa turbo (milik Subaru) dengan sistem berpenggerak roda belakang.

Toyota menggambarkan Toyobaru sebagai generasi penerus "si legendaris" AE86 Corolla. Akio Toyoda, Presiden Direktur Toyota, disebut-sebut sebagai pencetus mobil sport ini menggunakan sistem penggerak dua roda belakang, untuk memuaskan penggemar kecepatan sejati.

Selain kupe, Toyobaru disebut-sebut masih akan dikembangkan kedua perusahaan dan menciptakan sedan kompak untuk menantang BMW Seri-1. Namun, belum ada konfirmasi, baik dari Toyota maupun Subaru, terkait kabar tersebut. Satu hal yang pasti, Toyota akan memasarkan mobil ini dengan nama Scion FR-S dan Subaru 2.0 Liter coupe di Amerika Serikat dan proses produksi baru dimulai musim semi 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com