Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterlambatan Lion Air karena Migrasi Sistem

Kompas.com - 07/06/2011, 03:35 WIB

Jakarta, Kompas - Keterlambatan penerbangan Lion Air dalam beberapa hari terakhir ini disebabkan migrasi sistem. Lion Air kini menginvestigasi kegagalan sistem pengatur kerja awak pesawat itu. Dijanjikan, penerbangan Lion Air akan normal pada Senin (6/6) sore.

Demikian kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait, Senin kemarin di ruang kerjanya. ”Enam bulan lalu, Lion memasang sistem baru meski baru berjalan Februari 2011,” ujarnya.

Sistem baru sudah gagal dua kali. Pertama, pada Mei 2011, dan kejadian kedua pada akhir pekan lalu. ”Dari dua kejadian itu, terlihat sistem gagal saat liburan panjang. Kami segera perbaiki, direksi tak tidur sejak akhir pekan,” kata Edward. Hingga Senin siang, penerbangan ke Lombok, Pontianak, Surabaya, dan Pekanbaru masih terlambat 1-1,5 jam.

Perangkat lunak sistem pengatur awak pesawat, kata Edward, dipesan dari Swiss. Harganya 500.000 dollar AS (setara Rp 4,25 miliar). Dengan sistem itu, ada komputerisasi rotasi 600 pilot dan 1.400 pramugari Lion.

Kini Lion menerbangkan 65 pesawat, termasuk 49 unit Boeing 737-900 ER. Sementara Wings Air, anak perusahaan Lion, menerbangkan 15 unit pesawat. Tahun 2010, Lion menguasai 49 persen penerbangan domestik.

”Belum tentu perangkat lunak itu rusak. Dapat saja input awak pesawat tak benar sehingga data tak tersampaikan,” kata Edward.

Perbaikan sistem

Juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, mengatakan, pemerintah mendorong perbaikan sistem supaya tak terjadi lagi keterlambatan.

Mulai Mei 2011, kata Bambang, dengan terbentuknya ”Indonesia Slot Coordinator”, seluruh keterlambatan dicatat. Dan, dalam waktu dekat, pemerintah akan menerapkan sanksi untuk maskapai penerbangan dengan keterlambatan yang tinggi.

Dari Pekanbaru dilaporkan, akibat penerbangan ditunda delapan jam, puluhan penumpang Lion Air JT 095 dari Pekanbaru tujuan Jakarta mengamuk dan memecahkan kaca kantor Lion Air di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru Senin dini hari. (RYO/SAH)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com