Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Osaka Bawa Pengusaha Kecil Menengah Kunjungi Jakarta

Kompas.com - 07/06/2011, 04:05 WIB

Osaka, Kompas - Gubernur Osaka Toru Hashimoto berencana berkunjung ke Jakarta dan Surabaya pada 14-18 Juni. Kunjungan itu, selain mempererat hubungan Jakarta dan Osaka, juga untuk menjalin kerja sama bisnis, terutama di level pengusaha kecil dan menengah.

Menurut Hashimoto, Senin (6/6) di kantornya di Nanko, Osaka, ini adalah kunjungan pertamanya ke Indonesia sebagai gubernur.

”Saya akan membawa pengusaha kecil menengah dari Osaka yang memiliki potensi. Saya harap usaha kecil menengah Osaka bisa menjalin kerja sama ekonomi dengan usaha kecil menengah di Indonesia,” katanya.

Kunjungan itu juga dimaksudkan untuk menjalin kerja sama di bidang perairan. Osaka, yang dikenal sebagai kota air, memiliki keunggulan teknologi pengolahan air, baik air minum maupun air limbah sehingga bisa ditransfer ke Jakarta atau Surabaya.

”Perekonomian Indonesia saat ini sedang bagus, sementara Jepang memiliki teknologi. Saya harap teknologi Jepang bisa diadopsi di Indonesia. Apabila Indonesia maju, Jepang ikut maju, ” tutur Hashimoto.

Hashimoto dijadwalkan tiba di Jakarta pada 14 Juni. Selama di Jakarta, Hashimoto akan berkunjung ke Menteri Perindustrian MS Hidayat, menghadiri seminar tentang promosi Osaka dan menggelar pertemuan bisnis, serta mengunjungi Lab School di Radio Dalam guna mendorong pertukaran pelajar ke Jepang, terutama Osaka.

Lawatan ke Indonesia akan dilanjutkan ke Surabaya. Sejak tahun 1984, Osaka telah menjadi sister province dengan Jawa Timur. Selain bertemu Gubernur Jawa Timur, Hashimoto juga akan mengunjungi Pelabuhan Tanjung Perak untuk melihat potensi kerja sama pelabuhan kedua provinsi.

Konsul Jenderal Indonesia Ibnu Hadi mengatakan, tahun 2010 Gubernur Jawa Timur Sukarwo berkunjung ke Osaka dan bertemu Gubernur Hashimoto. ”Hasil kunjungan itu antara lain penandatanganan kerja sama memfasilitasi investasi pengusaha Osaka ke Jawa Timur,” kata Ibnu.

Nilai perdagangan Indonesia- Jepang pada 2010 mencapai 3,86 triliun yen (1 yen setara Rp 106). Jepang merupakan investor ketiga terbesar di Indonesia dan investasinya mencapai 712 juta dollar AS tahun 2010, sementara Indonesia pengekspor terbesar ketujuh di Jepang.

Selain misi ekonomi, Hashimoto membawa pesan bahwa Osaka dan wilayah Jepang barat tidak terkena bahaya radiasi nuklir akibat kebocoran reaktor nuklir Gukushima Daiichi.

”Kini kami tengah mengembangkan lebih banyak energi alternatif, di antaranya tenaga surya,” ujar Hashimoto. (FRO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com