Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia dan Lima Negara Jadi Penentu Ekonomi 2025

Kompas.com - 15/06/2011, 11:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada tahun 2025, enam negara utama akan diperhitungkan sebagai enam kekuatan ekonomi yang memberikan kontribusi atas separuh pertumbuhan ekonomi dunia dan sistem moneter internasional, yakni Brasil, Rusia, India, China, Korea Selatan, dan Indonesia. Sistem moneter dunia juga diperkirakan tidak akan mengerucut pada mata uang tunggal tetapi pada tiga kutub, yakni euro, dollar AS, dan renminbi China.

Demikian laporan Bank Dunia tentang Global Development Horizons 2011-Multipolarity: The New Global Economy yang dipublikasikan di Jakarta, Rabu (15/6/2011).

Kondisi itu akan membantu peralihan kekuatan ekonomi yang memungkinkan negara dengan pendapatan rendah untuk tetap tumbuh melalui komersialisasi antar negara dan transaksi keuangan.

Laporan ini menunjukkan bahwa negara berkembang akan tumbuh rata-rata 4,7 persen setahun antara 2011-2025. Sementara negara yang sudah maju diperkirakan hanya tumbuh 2,3 persen pada periode yang sama. "Pertumbuhan yang cepat pada negara-negara berkembang telah mendorong sebuah peralihan kutub pertumbuhan ekonomi dunia. Itu didistribusikan ke seluruh dunia yang sudah maju dan negara berkembang. Ini benar-benar akan menjadi dunia yang multikutub," ujar Justin Yifu Lin, Ekonom Bank Dunia dan Wakil Presiden untuk Pengembangan negara berkembang.

"Multinasional pasar di negara-negara berkembang menjadi sebuah kekuatan untuk mendorong industri global. Itu ditandai dengan berkembangnya investasi Selatan-Selatan dan arus modal masuk. Lembaga keuangan internasional harus beradaptasi dengan situasi itu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adira Finance Bidik 3.000 Pesanan Kendaraan di Jakarta Fair Kemayoran 2024

Adira Finance Bidik 3.000 Pesanan Kendaraan di Jakarta Fair Kemayoran 2024

Whats New
BTN Tebar Promo Serba Rp 497 untuk Transaksi Pakai QRIS di Jakarta International Marathon

BTN Tebar Promo Serba Rp 497 untuk Transaksi Pakai QRIS di Jakarta International Marathon

Whats New
BRI Insurance Raih Penghargaan Pertumbuhan Premi Sesi 2023 Terbesar

BRI Insurance Raih Penghargaan Pertumbuhan Premi Sesi 2023 Terbesar

Whats New
Luncurkan Impact Report 2023, KoinWorks Perkuat Ekosistem Pembiayan Eksklusif dan Dukung UMKM Naik Kelas

Luncurkan Impact Report 2023, KoinWorks Perkuat Ekosistem Pembiayan Eksklusif dan Dukung UMKM Naik Kelas

Whats New
AI Diprediksi Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

AI Diprediksi Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

Whats New
IHSG Sepekan Tumbuh 2,16 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham Jadi Rp 11.719 Triliun

IHSG Sepekan Tumbuh 2,16 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham Jadi Rp 11.719 Triliun

Whats New
InJourney Targetkan Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Juli 2024

InJourney Targetkan Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Juli 2024

Whats New
Ingin Ikut Berkurban? Ini Tips Menyiapkan Dana Membeli Hewan Kurban

Ingin Ikut Berkurban? Ini Tips Menyiapkan Dana Membeli Hewan Kurban

Work Smart
Landasan Pacu Bandara IKN Sudah Memasuki Tahap Pengaspalan

Landasan Pacu Bandara IKN Sudah Memasuki Tahap Pengaspalan

Whats New
Shopee Live Dorong Pertumbuhan UMKM dan Jenama Lokal Lebih dari 13 Kali Lipat

Shopee Live Dorong Pertumbuhan UMKM dan Jenama Lokal Lebih dari 13 Kali Lipat

Whats New
Erick Thohir Pastikan Sirkuit Mandalika Bukan Proyek Mangkrak

Erick Thohir Pastikan Sirkuit Mandalika Bukan Proyek Mangkrak

Whats New
Jalin dan VJI Perkuat Infrastruktur Sistem Pembayaran untuk UMKM Mitra Bukalapak

Jalin dan VJI Perkuat Infrastruktur Sistem Pembayaran untuk UMKM Mitra Bukalapak

Whats New
Berkat Transformasi Bisnis, PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Versi Fortune 500 Asia Tenggara

Berkat Transformasi Bisnis, PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Versi Fortune 500 Asia Tenggara

Whats New
Sistem Imigrasi Alami Gangguan, Penerbangan Garuda Indonesia Terdampak

Sistem Imigrasi Alami Gangguan, Penerbangan Garuda Indonesia Terdampak

Whats New
Dorong Ekspor Nonmigas, Mendag Lepas 8 Kontainer Baja Lapis Tata Metal ke 3 Negara

Dorong Ekspor Nonmigas, Mendag Lepas 8 Kontainer Baja Lapis Tata Metal ke 3 Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com