Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Terima Rekomendasi Mengenai CEPA

Kompas.com - 15/06/2011, 16:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu secara resmi menerima sejumlah rekomendasi dari Kelompok Visi Indonesia-Uni Eropa. Kelompok ini merekomendasikan untuk memulai perundingan tentang Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA).

"CEPA akan memfasilitasi investasi-investasi baru ke Indonesia yang mendukung rencana induk pembangunan Indonesia serta menciptakan lapangan kerja dan alih teknologi serta memberikan sarana-sarana tambahan kepada Indonesia untuk dapat lebih sukses dalam memasuki pasar UE (Uni Eropa)," ungkap Mari, di Jakarta, Rabu ( 15/6/2011 ).

Saat ini, lanjut dia, Indonesia telah menikmati surplus perdagangan dengan UE sebesar 7 miliar euro. Di mana jumlah ini dapat bertambah dengan adanya perjanjian tersebut nantinya. "Oleh karena itu, perundingan harus dimulai segera setelah proses sosialisasi selesai dilaksanakan," tambah Mari.

Terkait CEPA, Mari menekankan perjanjian tersebut harus memiliki tiga aspek, yaitu akses pasar, pengembangan kapasitas, dan fasilitasi perdagangan.

Menurutnya, hal yang paling penting, CEPA harus memihak pada kepentingan rakyat, serta membuka lebih banyak lapangan kerja. Termasuk memberikan produk dan jasa yang lebih baik dengan harga yang murah, demi mendukung penguatan industri dan basis pertumbuhan yang berkesinambungan di kedua pihak.

Perjanjian ini pun nantinya akan dikembangkan berdasarkan sifat saling melengkapi kedua belah pihak. UE terutama mengekspor mesin, sekaligus sumber investasi yang berharga bagi Indonesia. Sedangkan, Indonesia menyediakan sumber daya olahan seperti minyak sawit dan industri ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Minggu 23 Juni 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Minggu 23 Juni 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Pendaftaran Lowongan Kerja PT KAI Dibuka, Ini Linknya

Pendaftaran Lowongan Kerja PT KAI Dibuka, Ini Linknya

Whats New
Harga Emas Antam Naik Rp 13.000 Per Gram Selama Sepekan

Harga Emas Antam Naik Rp 13.000 Per Gram Selama Sepekan

Whats New
Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Berjuluk 'Manajer Rp 1 Miliar', Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun

Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Berjuluk "Manajer Rp 1 Miliar", Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun

Whats New
[POPULER MONEY] Penerbangan Garuda Terdampak Gangguan Sistem Imigrasi | Kecerdasan AI Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

[POPULER MONEY] Penerbangan Garuda Terdampak Gangguan Sistem Imigrasi | Kecerdasan AI Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Pakai Virtual Account Bank Muamalat

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Pakai Virtual Account Bank Muamalat

Spend Smart
Cara Mudah Transfer BTN ke GoPay via ATM dan Mobile Banking

Cara Mudah Transfer BTN ke GoPay via ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Penasaran Berapa Gaji Lurah PNS di DKI Jakarta?

Penasaran Berapa Gaji Lurah PNS di DKI Jakarta?

Earn Smart
Cara Daftar dan Aktivasi Bima Mobile lewat HP

Cara Daftar dan Aktivasi Bima Mobile lewat HP

Whats New
Menko Airlangga Tepis Isu Defisit APBN Lampaui 3 Persen

Menko Airlangga Tepis Isu Defisit APBN Lampaui 3 Persen

Whats New
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Whats New
Catat, 10 Tips agar Cepat Mendapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah

Catat, 10 Tips agar Cepat Mendapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah

Work Smart
AHY Sebut Tanah Bersertifikat Punya Nilai Ekonomi Lebih Tinggi

AHY Sebut Tanah Bersertifikat Punya Nilai Ekonomi Lebih Tinggi

Whats New
Bangun Ekosistem Keuangan Syariah, BSI Gelontorkan Pembiayaan Rp 1,8 Triliun ke 3 Sektor

Bangun Ekosistem Keuangan Syariah, BSI Gelontorkan Pembiayaan Rp 1,8 Triliun ke 3 Sektor

Whats New
Cara Mengurus Buku Tabungan BRI Hilang dan Persyaratannya

Cara Mengurus Buku Tabungan BRI Hilang dan Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com