TOBOALI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan akhirnya menertibkan ribuan tambang timah apung di Pantai Payak Ubi, Selasa (28/6/2011). Sempat terdengar suara tembakan dari barisan ponton tambang itu.
Puluhan tentara dan polisi bersenjata disiagakan di sekitar pantai. Sementara sebagian polisi dan Satpol PP menarik ponton tambang timah apung ke pantai. Mereka juga melepaskan mesin-mesin di ponton.
Penertiban itu diawasi oleh ratusan nelayan di sekitar pantai. Sebagian nelayan itu berkali-kali berunjuk rasa ke Kantor Bupati Bangka Selatan. Mereka mendesak penertiban.
Sementara dari ujung jajaran ponton itu sempat terdengar dua kali letusan senjata api. Padahal, belum ada tentara dan polisi menuju ke ujung barisan ponton.
Nelayan yang awalnya akan membantu menarik ponton ke pantai akhirnya membatalkan niatnya. Mereka khawatir jadi sasaran tembakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.