Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lotte Investasi 27 Juta Dollar AS

Kompas.com - 13/07/2011, 04:38 WIB

Jakarta, Kompas - Setelah berinvestasi melalui Lotte Mart, Lotte Group memperluas investasi ke sektor ritel dengan membuka department store di lokasi Ciputra World. Dengan menempati area seluas 130.000 meter persegi, Lotte menginvestasikan dana sebesar 27 juta dollar AS atau sekitar Rp 229 miliar pada tahun pertama operasi.

”Kami sudah menyewa areal Ciputra World selama 20 tahun. Kemungkinan kami akan operasi tahun depan. Investasi pada tahun pertama tersebut tidak termasuk biaya sewa,” kata Presiden Direktur Lotte Department Store Chang Suk Suh di Jakarta, Selasa (12/7).

Menurut dia, meningkatnya pertumbuhan ritel di Indonesia merupakan faktor utama yang mendorong dibukanya Lotte Department Store. ”Dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta, Indonesia menjadi pasar potensial di sektor ritel. Apalagi didukung dengan pesatnya pertumbuhan kelas menengah,” katanya.

Chang Suk Suh mengatakan, Lotte Department Store menawarkan paradigma baru dalam berbelanja, yakni dengan mengedepankan pelayanan bagi konsumen. ”Kami tidak hanya sekadar menjual barang, tetapi memberikan informasi tentang produk terkini dan yang cocok bagi profil konsumen,” ujarnya.

Sebagai pendatang baru, lanjut Chang Suk Suh, pihaknya tidak menargetkan penjualan yang muluk-muluk. Menurut dia, sampai saat ini target masih dibahas karena masih menunggu data penjualan dari peritel lainnya.

”Untuk gambaran saja, di Korea dalam setahun kami bisa mencatat penjualan sebesar 300 juta dollar AS,” katanya.

Tahun ini Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia memprediksi pertumbuhan ritel berkisar 10-20 persen. Tahun 2010 omzet bisnis ritel mencapai Rp 100 triliun.

Direktur Ciputra Group Sugwantono Tanto mengatakan, total investasi untuk membangun Ciputra World mencapai Rp 3,9 triliun. Pihaknya berharap investasi tersebut bisa kembali dalam 10-11 tahun mendatang. Ciputra World mulai dibangun pada tahun 2008 di lahan seluas 11 hektar. (ENY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com