Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Dapat Bonus Tanda Tangan 3,26 Juta Dollar AS

Kompas.com - 14/07/2011, 15:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Dua perusahaan ditetapkan sebagai pemenang lelang reguler wilayah kerja gas metana batubara atau CBM tahun 2011 yakni Ephindo Energy Private Limited mengelola WK GMB Melak Mendung I dan Konsorsium Deep Industries Ltd-Monnet Ispat & Energy Ltd. Dari dua pemenang lelang itu, pemerintah akan mendapat bonus tanda tangan 3,26 juta dollar AS.

Menurut Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Evita H Legowo, Kamis (14/7/2011), di Jakarta, komitmen pasti dari 2 pemenang untuk 3 tahun pertama berupa studi G&G 1,1 juta dollar AS, corehole 14 sumur senilai 9,55 juta dollar AS, sumur eksplorasi 11 sumur senilai 8,68 juta dollar AS, pilot project phase I yang terdiri dari 11 dewatering dan 11 production test 1 juta dollar AS. "Jadi total komitmen pasti hasil lelang sebesar 20,34 juta dollar AS," kata Evita.

Sedangkan bonus tanda tangan ( signature bonus) dari kedua pemenang yang akan diterima langsung oleh pemerintah sebesar 3,26 juta dollar AS . Adapun penandatanganan kontrak kerja sama direncanakan dilakukan pada 25 Juli mendatang.

Pada lelang reguler Wilayah Kerja CBM ini, pemerintah menawarkan 7 WK yaitu Kampar I, Kampar II, Palalawan I, Palalawan II, Melak Mendung I, Melak Mendung II dan Melak Mendung III. Sebanyak 18 dokumen penawaran dibeli investor, namun yang memasukkan dokumen partisipasi hanya 4 perusahaan untuk 3 blok yakni Melak Mendung I, Melak Mendung II dan Melak Mendung III.

Menurut hasil evaluasi, hanya 2 investor yang dinyatakan sebagai pemenang. Adapun peminat WK Melak Mendung II tidak memenuhi persyaratan administrasi . Sejak tahun 2008, 32 kontrak kerja sama WK CBM telah ditandatangani. Total investasi komitmen pasti mencapai 213,37 juta dollar AS dan bonus tanda tangan yang diterima pemerintah sebesar 41,8 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com