Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Mogok, Siapkah Soekarno-Hatta?

Kompas.com - 22/07/2011, 13:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketika membeberkan rencana detail pemogokan terbang oleh pilot Garuda Indonesia, Presiden Asosiasi Pilot Garuda (APG), Jumat (22/7/2011), dalam jumpa pers "Pemogokan Pilot Garuda" di Hotel Nikko, Jakarta, Capt Stephanus mengatakan, mogok terbang hanya pada pesawat yang terbang keluar (outbound) dari Bandara Soekarno-Hatta. Pertanyaannya, siapkah bandara ini jika mogok itu terjadi?

Pertanyaan tersebut perlu diajukan mengingat pernyataan Capt Stephanus bahwa untuk penerbangan Garuda menuju Soekarno-Hatta tetap ada (inbound). Artinya, strategi APG adalah untuk mengumpulkan seluruh armada Garuda Indonesia di satu tempat, yakni di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (28/7/2011).

Berdasarkan situs resmi Garuda, diketahui kini Garuda mengoperasikan 92 unit pesawat, yakni 44 unit Boeing 737-800 NG, 5 unit Boeing 737-500, 17 unit Boeing 737-400, 11 unit Boeing 737-300, 3 unit Boeing 747-400, 6 unit Airbus 330-200, dan 6 unit Airbus 330-200. Sementara itu, di situs Wakil Presiden diketahui, kapasitas parkir pesawat (apron) di Bandara Soekarno-Hatta juga "hanya" 125 unit pesawat. Andai saja sebanyak 92 unit pesawat Garuda dikumpulkan di apron Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, apron Terminal 2 sudah penuh.

Boleh jadi, penerbangan internasional melalui Terminal 2 juga akan terhambat karena pesawat-pesawat milik maskapai asing untuk penerbangan internasional bakal kena blok. Jika parkiran pesawat Garuda meluber hingga taxiway, bisa jadi runway 2 Soekarno-Hatta pun sulit digunakan.

Sekadar memberi gambaran, memarkir pesawat di apron bukanlah perkara mudah. Sebab, 5  persen dari seluruh kecelakaan pesawat, berdasarkan data "Statistical Summary of Commercial Jet Airplane Accidents" milik Boeing, justru terjadi di apron dan taxiway.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Harga Bahan Pokok Minggu 23 Juni 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik, Cabai Merah Keriting Turun

    Harga Bahan Pokok Minggu 23 Juni 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik, Cabai Merah Keriting Turun

    Whats New
    Pendaftaran Lowongan Kerja PT KAI Dibuka, Ini Linknya

    Pendaftaran Lowongan Kerja PT KAI Dibuka, Ini Linknya

    Whats New
    Harga Emas Antam Naik Rp 13.000 Per Gram Selama Sepekan

    Harga Emas Antam Naik Rp 13.000 Per Gram Selama Sepekan

    Whats New
    Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Berjuluk 'Manajer Rp 1 Miliar', Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun

    Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Berjuluk "Manajer Rp 1 Miliar", Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun

    Whats New
    [POPULER MONEY] Penerbangan Garuda Terdampak Gangguan Sistem Imigrasi | Kecerdasan AI Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

    [POPULER MONEY] Penerbangan Garuda Terdampak Gangguan Sistem Imigrasi | Kecerdasan AI Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

    Whats New
    Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Pakai Virtual Account Bank Muamalat

    Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Pakai Virtual Account Bank Muamalat

    Spend Smart
    Cara Mudah Transfer BTN ke GoPay via ATM dan Mobile Banking

    Cara Mudah Transfer BTN ke GoPay via ATM dan Mobile Banking

    Spend Smart
    Penasaran Berapa Gaji Lurah PNS di DKI Jakarta?

    Penasaran Berapa Gaji Lurah PNS di DKI Jakarta?

    Earn Smart
    Cara Daftar dan Aktivasi Bima Mobile lewat HP

    Cara Daftar dan Aktivasi Bima Mobile lewat HP

    Whats New
    Menko Airlangga Tepis Isu Defisit APBN Lampaui 3 Persen

    Menko Airlangga Tepis Isu Defisit APBN Lampaui 3 Persen

    Whats New
    Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

    Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

    Whats New
    Catat, 10 Tips agar Cepat Mendapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah

    Catat, 10 Tips agar Cepat Mendapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah

    Work Smart
    AHY Sebut Tanah Bersertifikat Punya Nilai Ekonomi Lebih Tinggi

    AHY Sebut Tanah Bersertifikat Punya Nilai Ekonomi Lebih Tinggi

    Whats New
    Bangun Ekosistem Keuangan Syariah, BSI Gelontorkan Pembiayaan Rp 1,8 Triliun ke 3 Sektor

    Bangun Ekosistem Keuangan Syariah, BSI Gelontorkan Pembiayaan Rp 1,8 Triliun ke 3 Sektor

    Whats New
    Cara Mengurus Buku Tabungan BRI Hilang dan Persyaratannya

    Cara Mengurus Buku Tabungan BRI Hilang dan Persyaratannya

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com