Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pansus Optimistis Satu Sidang Lagi Tuntas

Kompas.com - 22/07/2011, 16:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang (RUU) Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Ahmad Nizar Shihab mengaku optimistis pembahasan rancangan itu akan tuntas dalam satu masa sidang.

Nizar juga optimistis karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengamanatkan Wakil Presiden Boedinono sebagai kordinator pembahasan RUU BPJS. "Itu kekuatan terbesar karena koordinatornya Wapres. Sebelumnya menteri keuangan. Dengan begini dalam pengambilan kebijakan akan cepat diperoleh kesepakatan. Saya optimistis," ujar Nizar di Gedung DPR, Jumat (22/7/2011).

Nizar mengungkapkan, saat ini pemerintah telah meyetujui adanya tranformasi empat BUMN, yaitu Askes, Jamsostek, Taspen, dan Asabri. Namun, kata politisi Demokrat itu, pemerintah meminta transformasi dilakukan bertahap, terutama dalam bidang kesehatan.

Menurut dia, jika melihat situasi negara Indonesia, BPJS sangat penting untuk membangun jaminan kesehatan yang terbaik untuk masyarakat.

Peleburan atau transformasi empat BUMN itu, kata Nizar, bukanlah hal yang mudah. Pemerintah harus mempersiapkan infrasktruktur dan perubahan badan hukumnya. Apalagi, empat BUMN itu merupakan badan hukum persero nirlaba sehingga harus mengubahnya menjadi badan hukum publik.

"Ini membutuhkan proses waktu yang panjang. Prinsip peleburan itu ada. Prinsipnya itu sudah disetujui dan tidak ada PHK. Terpenting, tetap optimistis RUU ini bisa disahkan," katanya.

Hal yang sama juga dikemukakan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar. Ia optimistis RUU BPJS bisa disahkan pada sidang paripurna selanjutnya.

Menurut Patrialis, pemerintah dan DPR akan segera mengadakan rapat kerja pansus lagi. Dalam rapat itu akan turut diundang empat BUMN, yakni Askes, Jamsostek, Asabri, dan Taspen. Ia pun berharap dengan pertemuan itu bisa menyelesaikan perdebatan transformasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

    Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

    Whats New
    Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Earn Smart
    7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

    7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

    Whats New
    'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

    "Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

    Whats New
    IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

    IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

    Whats New
    Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

    Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

    Whats New
    Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

    Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

    Whats New
    Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

    Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

    Whats New
    Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

    Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

    Whats New
    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Whats New
    Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

    Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

    Whats New
    Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

    Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

    BrandzView
    Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

    Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

    Whats New
    Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

    Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

    Whats New
    Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

    Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com