Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Makanan, Enak Menjadi Syarat Utama

Kompas.com - 24/07/2011, 13:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam berbisnis kuliner, makanan enak menjadi syarat utama. Setelahnya, pelaku usaha harus bisa melakukan sejumlah kiat untuk dapat bertahan dalam bisnisnya.

"Kalau kita punya ide atau cita-cita. Kita harus lakukan sekarang juga jangan tunggu besok atau lusa," ujar Ferry Salim dalam membawakan sesi Sukses Wirausaha Kuliner pada ajang Sedap Mighty Culinary di Senayan, Minggu (24/7/2011).

Itu menjadi semacam kiat awal dalam memulai bisnis. Selain itu, aku dia, bisnis pun harus dilakukan dengan konsisten. "Saya kalau melakukan sesuatu betul-betul maksimal," tuturnya, yang mempunyai bisnis kuliner Shabu Slim dengan konsep all you can eat.

Karena keseriusannya, ia mengaku sering berada di toko, baik untuk ngobrol dengan pelanggan maupun membantu memasak. "Bidang bisa sama, tapi penyajian harus berbeda sehingga orang mendapatkan sesuatu," tambah dia.

Menurut Ferry, sesuatu yang berbeda akan menarik perhatian orang. Oleh sebab itu, ia pun membukan bisnis kulinernya dengan menggunakan konsep conveyour belt, di mana makanan sushi dan shabu-shabu akan berputar di antara meja-meja pelanggan.

Tidak lupa ia mengingatkan, pelaku usaha harus berani rugi. "Kalau kita terjun ke dunia usaha sudah pasti harus berani rugi," sebut dia, yang menetapkan batasan waktu bagi pelanggan untuk berada di restorannya paling lama 1 jam 30 menit supaya terjadi perputaran pelanggan. Kegagalan, sebut dia, bukan berarti membuat pelaku usaha harus berhenti.

Adapun untuk mempromosikan produknya, menurutnya, bisa menggunakan media sosial atau eletronik. Ini karena informasi melalui media ini cukup cepat. "Dan harus ada target. Dengan adanya target, keuntungan akan datang," katanya.

Mengenai tenaga kerja, ia menganjurkan pengusaha bisa membuat karyawan dapat mempunyai rasa memiliki atas usaha tersebut. Konsep ini ia terapkan dengan memberikan share usaha kepada kokinya.

Secara keseluruhan, Ferry menyebutkan saat ini hanya 0,18 persen penduduk Indonesia yang menjadi pengusaha. Ini masih jauh dari persentase yang seharusnya, yaitu minimal 2 persen penduduk supaya negara bisa maju.

Bisnis kuliner ini pun masih terus potensial untuk berkembang. Mengutip pernyataan Bob Sadino, ia mengatakan, "Selama orang makan dan melakukan buang air besar, bisnis kuliner akan jalan terus."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com