Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Stok Kebutuhan Pokok Aman

Kompas.com - 26/07/2011, 16:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Panja Inflasi dan Suku Bunga Komisi XI DPR Kemal Azis Stamboel mengingatkan agar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bekerja ekstra dan segera meningkatkan koordinasi untuk memastikan stok kebutuhan pokok di masing-masing daerah.

"TPID yang terdiri dari pemda dan Bank Indonesia daerah harus proaktif untuk berkoordinasi dengan Kemendag dan Bulog untuk memastikan stok kebutuhan pokok di daerah masing-masing," ujarnya di Jakarta, Selasa (26/7/2011).

BPS, menurut Kemal, telah menyampaikan bahwa harga barang pokok, seperti beras, daging, telur ayam, gula pasir, dan bawang merah, telah naik relatif tinggi pada bulan Juli ini. Meski laju inflasi Juli diperkirakan masih di bawah 1 persen, tetapi bisa saja perkiraan BPS ini meleset seperti bulan sebelumnya. "Tentu yang lebih mengkhawatirkan inflasi Agustus karena sudah Ramadhan dan menjelang Lebaran. Ini harus diantisipasi dengan memastikan stok kebutuhan pokok di masing-masing daerah", ujarnya.

Peran TPID, menurut Kemal, sangat strategis mengingat salah satu masalah inflasi nasional yang sangat mendasar dan khas Indonesia adalah besarnya tekanan inflasi yang berasal dari daerah. "Masalah pasokan dan distribusi barang antardaerah sangat signifikan memengaruhi inflasi nasional. Oleh karenanya, upaya mengendalikan kenaikan harga barang tidak cukup apabila hanya dilakukan di pusat, tetapi juga harus dilakukan di daerah di seluruh Indonesia," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

    Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

    Whats New
    Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

    Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

    Whats New
    Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

    Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

    Whats New
    MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

    MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

    Whats New
    Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

    Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

    Whats New
    Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

    Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

    Whats New
    Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

    Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

    Whats New
    Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

    Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

    Rilis
    Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang 'Berkeringat' Berikan Kredit

    Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang "Berkeringat" Berikan Kredit

    Whats New
    Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

    Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

    Whats New
    Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 1 Terus Dijaga Keandalannya

    Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 1 Terus Dijaga Keandalannya

    Whats New
    Kota Tual dan Kepulauan Aru Jadi Lokasi Modeling Penangkapan Ikan Terukur KKP

    Kota Tual dan Kepulauan Aru Jadi Lokasi Modeling Penangkapan Ikan Terukur KKP

    Whats New
    Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

    Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

    Whats New
    Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

    Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

    Whats New
    Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

    Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com