Ekspor Nasional Kembali Cetak Rekor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekspor total Indonesia naik dengan cukup signifikan sebesar 49,35 persen pada Juni 2011 dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Nilai ekspor bulan tersebut mencapai 18,41 miliar dollar AS. Atau, meningkat tipis sebesar 0,71 persen dari nilai ekspor bulan Mei tahun ini.

"Saya malu untuk mengatakan bahwa ini rekor baru karena tipis saja naiknya ya. Kemarin kita mencatat rekor tertinggi itu pada bulan Mei, itu besarnya 18,82 miliar dollar AS," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik, Rusman Heriawan, dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin ( 1/8/2011 ).

Berdasarkan komposisinya, lanjut dia, ekspor non migas meningkat tajam sebesar 42,14 persen dibandingkan Juni tahun lalu. Dengan peningkatan tersebut, ekspor non migas kini mencapai 14,82 miliar dollar AS (Juni 2011 ).

Sementara ekspor migas mencatat angka sebesar 3,59 miliar dollar AS turun 11,81 persen dibandingkan bulan Mei 2011. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya ekspor minyak mentah sebesar 11,41 persen.

Penurunan juga terjadi pada ekspor gas dengan persentase yang lebih besar yaitu 14,26 persen pada Juni dari Mei 2011 .

Dengan demikian, surplus neraca perdagangan mencapai 33 miliar dollar AS. "Neraca perdagangan Juni itu masih surplus. Karena kita punya ekspor sebesar 18,41 miliar dollar AS, sedangkan impornya sebesar 15,08 miliar AS. Jadi ada surplus sebesar 3,33 miliar dollar AS," sebut dia.

Surplus ini turun tipis dari bulan Mei kemarin yang mencapai 3,41 miliar dollar AS.