Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VW Kombi Lawas Disulap Jadi Hibrida

Kompas.com - 03/08/2011, 15:52 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Untuk menyambut pameran industri otomotif ramah lingkungan EcoVelocity di London, 8-11 September 2011, panitia penyelenggara menyiapkan dua proyek besar. Dua mobil mobil lawas, yakni Ford Escort RS2000 dan Volkswagen Camper (Kombi) yang sudah berteknologi ramah lingkungan.

Kedua mobil tersebut mendapatkan sentuhan teknologi masa kini. Konsepnya, menciptakan kendaraan sehijau mungkin-dalam artian ramah lingkungan-dan tetap mempertahankan kesan jadul dari tampilannya.

"Kedua kendaraan ini memang menjadi ikon di eranya masing-masing, tapi punya level emisi gas buang yang jauh di atas rata-rata mobil zaman sekarang," ujar Giles Brown, Pendiri dan Penyelenggara EcoVelocity, seperti dilansir autoevolution (2/8). Brown melanjutkan, orang yang simpati terhadap lingkungan, artinya harus beralih ke mobil dengan tenaga listrik atau hibirda.

"Di EcoVelocity, semuanya tentang sarana hijau. Melalui pameran ini ingin menunjukkan bahwa mobil lawan berusia 20 tahun masih bisa diaplikasi teknologi masa kini dan ramah lingkungan," jelas Brown.

Spesifikasi

EcoVelocity Ford Escort RS2000 * Mesin Moderen Ford 1.6-litre Ti-VCT * Thermal management * Direct injection system for efficiency and performance * Stop / start technology – up to 5% CO2 saving * Hybrid engine technology – up to 25% CO2 saving * ABS / ESP safety systems

EcoVelocity VW Camper Van (Kombi) * Mesin Baru Volkswagen 1.6 TDI 90 * Thermal management * Exhaust gas systems for efficiency * Stop / start technology – up to 5% CO2 saving * Hybrid engine technology – up to 25% CO2 saving * ABS / ESP safety systems

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com