Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas TV Gandeng Indosat

Kompas.com - 03/08/2011, 17:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen PT Indosat Tbk dan PT Gramedia Media Nusantara (Kompas TV) di Jakarta, Rabu (3/8/2011) menandatangani  perjanjian kerja sama penyewaan bandwidth transponder di satelit Palapa-D milik Indosat.

Satelit tersebut akan digunakan untuk menyebarkan siaran Kompas TV kepada masyarakat. Pendantanganan dilakukan oleh Chief Wholesale & Infrastructure Officer Indosat, Fadzri Sentosa dan Managing Director Kompas TV, Bimo Setiawan, yang disaksikan oleh President Director & CEO Indosat Harry Sasongko dan CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo.

 

Kompas TV bekerja sama dengan Indosat dalam sewa jasa transponder Satelit Palapa-D untuk mendukung distribusi konten siaran mereka ke kantor-kantor stasiun televisi daerah yang tergabung dalam Kompas Gramedia TV Network.

Kerja sama ini diharapkan akan memberikan nilai lebih dalam distribusi informasi yang kompeten dan mencerdaskan bangsa yang nantinya dapat dinikmati oleh masyarakat.

 

"Kami mengharapkan bahwa kerja sama ini dapat membantu Kompas TV serta Kompas Gramedia Group dalam mengembangkan bisnisnya, dengan tidak mengesampingkan visi misi utamanya dalam menyebarkan informasi yang dapat mencerdaskan bangsa.

Selain itu, dalam jangka panjang layanan ini bisa menjadi solusi yang komprehensif dan terintegrasi untuk lebih mengembangkan potensi bisnis Kompas TV maupun Indosat di masa yang akan datang," demikian disampaikan Harry Sasongko, President Director & CEO Indosat.

 

Hingga saat ini Satelit Palapa-D telah membawa lebih dari 100 channel TV dengan 32 saluran di antaranya adalah free-to-air dan sisanya televisi berbayar (pay-tv).

Sebanyak 70 persen saluran televisi nasional ternama saat ini berada di Satelit Palapa-D. Diperkirakan saat ini ada lebih dari 10 juta perangkat penerima TV satelit (TVRO) di Indonesia yang menikmati saluran televisi satelit Palapa-D tersebut.

 

Indosat optimis dengan adanya kerjasama dengan Kompas TV ini, akan memberikan manfaat bagi bisnis kedua perusahaan serta nilai satelit Palapa-D dapat mendukung kegiatan penyiaran di Indonesia sehingga diharapkan mampu menjawab tantangan atas meningkatnya kebutuhan informasi faktual yang mencerdaskan bangsa melalui media televisi. 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

    Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

    Whats New
    Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

    Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

    Work Smart
    Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

    Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

    Whats New
    Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

    Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

    Whats New
    Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

    Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

    Whats New
    Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

    Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

    Whats New
    Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

    Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

    Whats New
    Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

    Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

    Whats New
    Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

    Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

    Whats New
    Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

    Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

    Whats New
    Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

    Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

    Whats New
    Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

    Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

    Whats New
    RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

    RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

    Whats New
    KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

    KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

    Work Smart
    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com