Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gigi Emas Nenek Pun Dijual...

Kompas.com - 01/09/2011, 12:00 WIB

Ritsuko Aoki, ibu rumah tangga berusia 40 tahun di Tokyo, mengatakan menjual perhiasan emas tuanya dan membeli barang-barang elektronik."Saya tidak pernah membayangkan perhiasan tua saya menjadi berharga sebelum saya melihat ada orang yang menjual emasnya lalu membeli televisi. Jika harga emas naik lagi, saya akan cari-cari perhiasan di lemari saya lagi," ujarnya sambil tersenyum.

Akan tetapi, para ahli mengatakan, pada tahun ini kenaikan emas hanya sekitar 5 persen, bukan 30 persen seperti  yang terjadi pada tahun 2009. "Orang akan menantikan kapan emas akan mencapai 2.000 dollar AS atau mereka akan kehabisan," ujar Mariabi Peenya, seorang pialang emas di distrik berlian di New York.

Namun, para investor masih dapat  memetik keuntungan dari gejolak harga emas. Walaupun harga sudah naik sejak awal tahun ini, emas bergerak pada kisaran 1.600 dan 1.900 dollar AS. Jika betransaksi  emas fisik, pembeli lebih mudah karena tidak ada uang jasa  untuk perantara atau mundurnya pembayaran.

"Kami membeli dan menjualnya dua kali dengan keuntungan lumayan," ujar Ivy Mok, ibu dari dua anak yang tinggal di Bangkok. "Untungnya tidak terlalu besar karena kami menjual, kemudian harga emas naik lebih tinggi lagi," katanya. 

Mok bersama suaminya menjual dan membeli emas. "Tetapi, usaha ini membuat saya stres karena sekali kita turun ke jalan, hanya ada Anda dan emas Anda, saya merasa sangat lemah," katanya.

Perampokan

Sementara di Dubai, Casablanca, Pathanamhitta di India selatan, perampokan yang terkait dengan emas semakin banyak terjadi. Di Ghna, seorang pedagangan emas dituduh curang setelah emas yang dijanjikan untuk para pelanggannya dirampok.

Perebutan emas meningkat di London, China, AS, dan di banyak tempat perampokan emas semakin mengerikan. Di Vietnam seorang pemilik toko emas, istri, dan anak perempuannya yang berusai 19 tahun terbunuh, dan tokonya dirampok.

Ini merupakan kasus kriminal paling mengerikan di Vietnam sepanjang tahun ini. Seorang anak perempuan lainnya ditemukan selamat karena bersembunyi di bawah meja. Di Perancis, ada 183 kasus perampokan bersenjata yang mengincar perhiasan pada semester I-2011. Naik dari 138 kasus pada tahun sebelumnya. Mengerikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com