JAKARTA, KOMPAS.com — Kenaikan harga logam mulia yang terjadi saat ini bukan merupakan fenomena musiman. Lonjakan harga emas merupakan kecenderungan harga logam mulia yang memang terus meningkat.
"Meski demikian, pembentukan harga emas ini tidak ada kaitannya dengan permintaan dan penawaran di dalam negeri. Harga emas yang terjadi saat ini lebih dibentuk oleh pergerakan penawaran dan permintaan di pasar internasional," ujar Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution di Jakarta, Kamis (8/9/2011), saat berbicara dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR terkait dengan Rancangan APBN 2012.
Saat ini, harga emas di pasar (gold spot) berada di level 1.836,93 dollar AS per troy ounce (1 troy ounce setara 31,1 gram emas). Harga itu meningkat 1,07 persen dibandingkan dengan harga emas di pasar spot sehari sebelumnya.
Kenaikan harga emas juga terjadi di pasar New York (Comex Gold) yang ada di level 1.840,3 dollar AS per troy ounce. Harga tersebut berarti meningkat 1,25 persen dibandingkan dengan harga pada perdagangan hari sebelumnya.
Sementara itu, harga logam mulia yang diperjualbelikan di PT Aneka Tambang pada 8 September 2011 menurun dibandingkan dengan sehari sebelumnya. Harga penjualan logam mulia dengan berat 100 gram di lepas pada harga Rp 518.240 per gramnya. Sehari sebelumnya masih ada di level Rp 530.000-an per gram.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.