Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Eksternal Hambat Penguatan IHSG

Kompas.com - 10/09/2011, 03:47 WIB

jakarta, kompas - Indeks Harga Saham Gabungan ditutup melemah, Jumat (9/9), mengakhiri reli empat hari sebelumnya. Indeks meninggalkan level 4.000 saat ditutup turun tipis 7 poin atau sekitar 0,17 persen ke level 3.998,50.

Sempat dibuka menguat, IHSG akhirnya dibuka lebih rendah akibat aksi ambil untung oleh investor di sesi II perdagangan. Gambaran ekonomi global, khususnya di Amerika Serikat dan Eropa, yang masih cenderung buram ikut memengaruhi pilihan-pilihan di lantai bursa nasional.

Transaksi kemarin cenderung menurun dibanding hari-hari sebelumnya. Total transaksi tercatat sebanyak 7,83 juta lot atau setara dengan Rp 3,3 triliun.

Hampir seluruh sektor pada perdagangan mengalami penurunan, kecuali sektor konsumer (naik sekitar 0,53 persen), properti (0,98 persen), dan perdagangan (2,01 persen). Sebanyak 103 saham naik harganya, 105 saham turun, 87 saham tidak mengalami perubahan, dan 158 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Saham-saham unggulan, seperti Astra Internasional, Bank BRI, dan Adaro Energy, menjadi pemberat bursa kemarin. Seperti pada dua hari sebelumnya, investor asing kembali membeli saham-saham di Bursa Efek Indonesia. Mereka mencatat pembelian bersih Rp 53 miliar.

Konsolidasi

Direktur Utama PT Financorpindo Nusa Edwin Sinaga menyatakan, penurunan tipis IHSG masih dalam rangka konsolidasi. Ia melihat tren kenaikan IHSG masih akan berlanjut.

”Masih ada potensi kenaikan meski akan dipengaruhi kondisi bursa global. Range pekan depan saya kira antara 3.870 dan 4.100,” kata Edwin.

Secara teknikal, IHSG kembali gagal menembus level resistensi 4.020. Berdasarkan data BEI, angka rata-rata price earning ratio IHSG 13,51.

Di tengah volatilitas pasar di bursa global, sejumlah analis menilai pasar modal Indonesia tetap menjadi salah satu negara berkembang di regional Asia yang paling menarik untuk dimasuki. Bulan ini bisa menjadi momentum untuk masuk kembali ke bursa-bursa di Asia, kecuali Jepang, setelah didera keterpurukan sepanjang Agustus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com