Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Belum Juga Dibahas

Kompas.com - 10/09/2011, 13:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah belum terlihat akan membahas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Dengan tingkat inflasi yang masih rendah, pemerintah sebenarnya punya kesempatan menyesuaikan harga BBM bersubsidi.

Terhadap hal ini, Menteri Keuangan Agus Martowardojo tidak mau berkomentar lebih jauh. Ia berpendapat, pemerintah akan terus mencermati koreksi harga komoditas dunia, khususnya minyak mentah.

"Kalau ada koreksi harga menurun, tentu akan bisa membuat upaya pengendalian inflasi lebih mudah di tahun 2012," kata Agus di Jakarta, Jumat (9/9/2011).

Pada RAPBN tahun 2012, pemerintah sendiri menargetkan inflasi sebesar 5,3 persen. Target tersebut turun dari target 2011 sebesar 5,65 persen.

Secara terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Bambang Brodjonegoro menyatakan, hingga saat ini, pemerintah belum membahas rencana kenaikan harga BBM bersubsidi. Kebijakan pemerintah sekarang ini masih kepada rencana kenaikan tarif dasar listrik sebesar 10 persen yang diharapkan terlaksana pada April 2012.

"Yang sudah pasti ada di Nota Keuangan Pemerintah, lain-lainnya jangan dispekulasikan," jelas Bambang.

Pengamat ekonomi Universitas Atmajaya, A. Prasetyantoko pun menilai, pemerintah semestinya sudah menaikkan harga BBM dari awal tahun. Sekarang ini, lanjut dia, adalah saat yang tepat untuk menaikkan harga tersebut. Akan tetapi, pandangan berbeda dikemukakan oleh ekonom Purbaya Yudi Sadewa. Purbaya mengemukakan, kenaikan harga BBM bisa membebani masyarakat.

"Tiap 10 persen kenaikan BBM bersubsidi bisa menaikkan inflasi (sebesar) 0,7 persen. Tidak boleh menaikkan terlalu tinggi karena bunga akan naik sehingga memperlambat ekonomi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com