Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Rusia Masih Kecil di Indonesia

Kompas.com - 11/09/2011, 11:41 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com — Selama kurun waktu 10 tahun dari tahun 2000 sampai 2010, total nilai investasi dari Rusia di Indonesia hanya sebesar 0,56 juta dollar AS.

Akan tetapi, selama semester pertama tahun 2011, nilai investasi dari Rusia mengalami perbaikan meski masih relatif kecil, yaitu sebesar 1,15 juta dollar AS.

Padahal, Rusia kini berkembang menjadi perekonomian yang patut diperhitungkan. Produk domestik bruto (PDB) Rusia yang pada tahun 2010 sebesar 1.479 triliun dollar AS, tercatat sebagai kekuatan ekonomi nomor 11 dunia.

Di samping itu, Rusia juga negara yang tergabung dalam kelompok negara BRIC bersama Brasil, India, dan Cina. Beberapa ekonom dunia memperkirakan, negara-negara BRIC tersebut akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat dalam beberapa tahun mendatang.

Dalam konteks itu, demikian laporan wartawan Kompas Andi Suruji dari Moskwa, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berupaya meningkatkan investasi Rusia di Indonesia dengan memulai memperkenalkan potensi bisnis dan investasi di sejumlah daerah.

Hari Senin (12/9/2011) BKPM dan KBRI di Moskwa akan menggelar acara promosi investasi bertajuk ”Marketing Investment Indonesia (MII) 2011”.

Kali ini daerah yang diikutsertakan adalah Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sumatera Utara.

Dengan diadakannya acara MII, diharapkan realisasi investasi dari para investor Rusia yang saat ini masih relatif kecil akan lebih meningkat di masa yang akan datang.

”Kita tidak ingin kalah cepat dengan negara lain dalam mempromosikan potensi investasi Indonesia kepada investor Rusia. Sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia, Rusia memiliki potensi yang cukup besar untuk meningkatkan investasinya di Indonesia,” ujar Kepala BKPM Gita I Wirjawan, Minggu, (11/9/2011) di Moskwa, Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com