Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Holcim Telan Dana Rp 500 Juta

Kompas.com - 14/09/2011, 19:18 WIB

TANJUNG REDEP, KOMPAS.com- Kendati acara Indonesian  Fire & Rescue Challenge (IFRC) ke-14, akan dibuka hari Sabtu  (17/9) oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak,  namun Tim Holcim Indonesia Tbk menjadi tim  pertama yang tiba di Bandara Kaliamarau Berau,  Rabu (14/9) sekitar pukul 13.45 Wita.

Mereka  menumpang pesawat Batavia Air. Sebelumnya mereka  berangkat dari Cilacap menuju Yogjakarta. Dari  Bandara Adisutjipto Jogja, mereka terbang ke  Balikpapan. Di Kota Minyak, Tim Holcim sempat  menginap semalam.

Berseragam kaos warna hitam, para angota Tim  Holcim Indonesia berjumlah 14 personil,  membawabagasi sebanyak 605 kilogram. Sebagai tim pendatang baru, Holcim akan mengikuti  kegiatan IFRC yang  berlangsung sejak 17-25 September mendatang di  Kabupaten Berau. Sugiarto Manajer Tim Holcim Indonesia ketika  ditemui Tribun Kaltim di Bandara Kaliamarau Berau  mengatakan bahwa mereka baru pertama kali  mengikuti acara IFRC.

Walau begitu, mereka siap  menghadapi tantangan selama acara berlangsung.  “Kami siap mengikuti keseluruhan kompetisi ini,  meskipun kami merupakan pendatang baru di IFRC,”  kata Sugiarto.

Tim asal perusahaan yang berasal dari kota  Cilacap Jawa Tengah tersebut, menerjunkan satu  tim yang berjumlah delapan personil. Tim Holcim  baru melakukan persiapan sekitar bulan Desember  2010 lalu. Sedangkan pembentukan tim dilakukan  sejak April 2011.

Meskipun terbilang baru, tim ini Jumat (9/9)  telah mengirimkan segala peralatan 'tempur'nya  untuk menghadapi tantangan di ajang IFRC. Berat  peralatan yang dbawa mencapai 300 Kg. Sedang peralatan yang dibawa Rabu kemarin  mencapai sekitar 308 kilogram.

“Kami menghabiskan kurang lebih sekitar Rp 500  juta untuk pembentukan tim. Dana tersebut  dipergunakan sejak persiapan sejak Desember 2010,  setelah itu traning. Termasuk kami menggunakan  tenaga assessment dari Freeport. Hingga April  kami menemukan 12 orang terbaik. Sejak bulan  April hingga menjelang keberangkatan kami  melibatkan tenaga pelatih dari Kopassus, Holcim  Akademik dan Freeport,” papar Sugiarto.

Keikutsertaan Holcim Indonesia di IFRC ke-14 kali  ini merupakan komitmen perusahaan dalam  dalam  menerapkan Corporate Social Responsibility (CSR)  yang nantinya sangat bermanfaat buat masyarakat.

“Kami sangat senang bisa mengikuti IFRC kali  pertama ini. Selain sebagai bentuk komitmen  perusahaan terhadap program CSR, tenaga kami juga  bermanfaat buat masyarakat saat sedang dilanda  bencana," ungkap Sugiarto.

Menurutnya, PT Berau Coal selaku tuan rumah  sekaligus Panitia IFRC ke-14, cukup bagus dalam  menyambut kedatangan peserta.  Karena itu, ia mengaku sangat puas dengan  pelayanan panitia IFRC. “Kami sangat senang dan  sangat puas dengan pelayanan panitia IFRC dari  Berau Coal, Sejauh ini semua berjalan sesuai  dengan rencana. Komunikasi antara panitia lokal dengan kami sangat bagus. Panitia pun  sangat bersahabat semuanya dibantu.” Sabagai Manajer Tim, Sugiarto yang telah mengenal  Kaltim sejak tahun 2002, mengaku gembira karena  bisa datang kembali ke Kaltim. (wik)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com