Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Santunan JHT di Wilayah VI Meningkat

Kompas.com - 15/09/2011, 20:41 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com -  PT Jamsostek Kantor Wilayah VI mencatat klaim santunan jaminan hari tua (JHT) per Agustus 2011 naik 7,8 persen, dibanding periode yang sama tahun 2010. Klaim ini berkaitan dengan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK).

Kepala Bagian Pgendalian Playanan PT Jamsostek Kanwil VI me liputi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan N usa Tenggara Timur, Rully Wijaya di Surabaya, Kamis (15/9/2011) mengatakan, tenaga kerja yang di PHK, umumnya mengambil santunan JHT yang selama ini ditabung. Pekerja yang berhak mengklaim santunan JHT, mereka yang mengalami PHK setelah masa kerja minimal lima tahun dan lebih dari sebulan tidak mendapat pekerjaan baru.

Klaim santunan JHT terbesar berasal dari kantor Jamsostek cabang Bali I dengan 10.059 kasus, cabang Sidoarjo sebanyak 10.172 kasus dan cabang Karimun Jawa, Surabaya dengan 9.285 kasus.

Klaim JHT periode Januari hingga Agustus 2011 mencapai 82.985 kasus atau naik 7,8 persen dibanding periode sama tahun lalu dengan 76.516 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 67.407 kasus pada tahun 2011 atau 81,23 persen mengajukan klaim JHT karena di-PHK. Tahun lalu, total klaim JHT mencapai 109.912 kasus.

Nilai pembayaran santunan JHT, periode Januari-Agustus 2011 mencapai Rp 505,6 miliar atau naik 15,44 persen, dibanding periode sama tahun lalu sebanyak Rp 437,98 miliar. Sementara pembayaran kla im tahun lalu mencapai Rp 828,5 miliar.

Rully menambahkan, penyebab PHK perlu diteliti karena banyak faktor antara lain perusahaan tutup, sistem outsourcing , atau tindakan indisipliner dari tenaga kerja itu sendiri.

Pada kesempatan itu juga disebutkan adanya peningkatan jumlah kepesertaan PT Jamsostek selama semester I tahun sudah melampaui target . Selama semester I tahun 2011, berhasil menjaring kepesertaan baru program jaminan sosial tenaga kerja di empat provinsi yakni Jatim, Bali, N usa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur sebanyak 1.907 perusahaan.

Kepala PT Jamsostek Wilayah VI Jatim, Bali, NTB dan NTT Junaedi mengatakan potensi kepesertaan program Jamsostek di wilayah tersebut masih cukup besar, terutama di Jatim seiring pertumbuhan industri baru dan perluasan pabrik.

Volume penambahan kepesertaan perusahaan selama semester I tahun ini melampaui target yakni tercapai 1.907 unit atau 115 persen dengan 160.703 pekerja atau hampir 108 persen dari target. K epesertaan Jamsostek di WilayahVI, mencapai 34.713 perusahaan dengan jumlah pekerja 3.285.101 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com