Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akhirnya Meluncur ke TKP Kebakaran Kapal Tanker

Kompas.com - 24/09/2011, 09:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat terkendala alat transportasi menuju lokasi kebakaran kapal tanker Lentera Bangsa, akhirnya Kepolisian Resor Kepulauan Seribu mendapatkan bantuan kapal dari Mabes Polri. Pada Sabtu (24/9/2011) pagi ini, pihak kepolisian direncanakan akan mendatangai lokasi tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar 100 mil lepas pantai Jakarta. Hal itu diungkapkan Kapolrestro Kepulauan Seribu, Ajun Komisaris Besar Hero Bachtiar, Sabtu (24/9/2011), melalui telepon, kepada wartawan.

"Sudah dapat bantuan kapal dari Mabes. Jadi kami segera meluncur ke TKP untuk tinjauan," ungkapnya.

Sementara itu, kobaran api diakui Hero telah padam pagi ini. Pihak perusahaan pengeboran minyak yang tak jauh dari lokasi yakni CNOOC (China National Offshore Oil Corporation) melakukan upaya pemadaman itu. Selain akan melakukan tinjauan ke lokasi, kepolisian juga akan melihat kondisi korban selamat yang dilarikan ke Area Widuri di wilayah pengeboran minya CNOOC.

"Kami akan ke area itu untuk melihat korban selamat. Kalau ada yang mau kembali ke Jakarta akan kami angkut. Tapi sebagian besar korban selamat memang tujuanya ingin ke perusahaan itu," kata Hero.

Ia melanjutkan, satu orang korban hilang atas nama Arieswanto hingga kini juga belum ditemukan. Diperkirakan, korban telah meninggal dunia di dalam ruang mesin. Saat peristiwa terjadi, Arieswanto berserta empat korban luka lainnya yakni Agus Wardison (59), Prayogi (33), Agus Nurhadi (39), dan Marjon Sinaga (52) tengah melakukan pengerjaan pengelasan di dalam ruang mesin. Namun, api tiba-tiba muncul di dalam ruang itu sekitar pukul 09.00. Akibat ruangan penuh dengan gas, api jadi dengan mudah merambat hingga melalap kapal tanker itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com