Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbitan Obligasi Kurang Rp 55,956 Triliun

Kompas.com - 29/09/2011, 00:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga 27 September 2011, Kementerian Keuangan masih harus mengejar target penerbitan surat berharga negara atau SBN sebesar Rp 55,965 triliun.

Itu perlu dilakukan agar target penerbitan obligasi negara tercapai Rp 211,179 triliun, seperti yang ditetapkan dalam APBN Perubahan 2011.

Direktur Pengelolaan Surat Utang Negara, Kementerian Keuangan, Bhimantara Widyajala, mengungkapkan hal itu di Jakarta, Rabu (28/9/2011).

Menurut Bhimantara, hingga 27 September 2011, realisasi SBN yang telah diterbitkan sejak awal Januari 2011 adalah Rp 155,223 triliun atau 73,5 persen dari target.

Dana yang terhimpun dari penerbitan obligasi tersebut, sebagian besar digunakan untuk melunasi SBN yang jatuh tempo. Selain itu, dana itu pun digunakan untuk membiayai defisit APBN-P 2011 yang ditargetkan Rp 150 triliun.

Uang hasil lelang obligasi negara itu juga dipakai untuk membeli kembali SBN yang belum jatuh tempo (buy back).

"Kami targetkan kekurangan obligasi itu diambil dari penerbitan sukuk (surat berharga syariah negara) berdenominasi valuta asing, dan obligasi ritel (ORI) pada 26 Oktober 2011," tutur Bhimantara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com