Dari Mobkas, BCA Finance Kantongi Rp 2,9 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai transaksi bisnis mobil bekas (mobkas) di Indonesia termasuk tinggi. Buktinya, sepanjang delapan bulan pertama 2011, PT BCA Finance berhasil mengantongi transaksi Rp 2,9 triliun. Dijelaskan, nilai tersebut melesat 150 persen dibandingkan tahun lalu dari pembelian mobil bekas (mobkas) di seluruh Indonesia. 

KA Wibowo, Deputy Director BCA Finance, mengatakan, potensi bisnis mobil bekas di Indonesia sangat besar. Tahun ini, targetnya Rp 3,9 triliun. "Kalau dihitung dari volume, kira-kira 40.000-50.000 unit untuk tahun ini dengan patokan harga Rp 100 jutaan," ungkap Wibowo di sela-sela pengundian BCA Finance Auto Fiesta di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, Kamis (29/9/2011).

Secara nasional, Jabodetabek masih berkontribusi 60 persen. Sisanya (40 persen) di wilayah lain. "Beberapa kota besar lain, seperti Palembang, Pekanbaru, Medan, Lampung, dan Banjarmasin tumbuh pesat," lanjut Wibowo.

Penjualan mobkas hanya menyumbang 30 persen dari total pembiayaan (mobil baru dan bekas). Namun, pangsa ini menunjukkan peningkatan luar biasa dari tahun lalu yang hanya 12 persen.

Tahun depan, lanjut Wibowo, BCA Finance berharap bisa kembali meningkatkan nilai pembiayaan dari mobkas menjadi Rp 60 triliun, atau naik 53,8 persen dibandingkan prediksi tahun ini.

Auto Fiesta
Sementara itu, hari ini WTC Mangga Dua dan BCA Finance melakukan penarikan undian beli mobkas dapat hadiah bertajuk "BCA Finance Auto Fiesta". Jadi setiap konsumen yang membeli mobkas melalui BCA Finance mendapat undian langsung untuk memperoleh nomor dan berkesempatan mendapatkan hadiah berupa kartu Flazz dengan nominal Rp 50.000 sampai Rp 1 juta.

"Total 2.200 pembeli mobkas di WTC Mangga Dua, periode 1 Oktober 2010 sampai Februari 2011, mendapatkan kesempatan meraih hadiah ini. Nilainya mencapai Rp 500 jutaan," tutup Herjanto Kosasih, Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua.